Imigran Terdampar di Rote Ndao

BREAKING NEWS : 6 Imigran Asal China Terdampar di Rote Ndao, Satu Perempuan

Saat ditangkap, jelas dia, kapal yang dibawanya sudah masuk wilayah Australia, tinggal 24 mill laut lagi sampai ke daratan. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS : 6 Imigran Asal China Terdampar di Rote Ndao, Satu Perempuan
POS-KUPANG.COM/HO
IMIGRAN ASAL CHINA - Ke-6 imigran China bersama ke-5 awak kapal saat ditangkap Polres Rote Ndao di Pelabuhan Rakyat Oebou, Rote Barat Daya, Minggu, (4/5/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Belum sampai setahun terdamparnya imigran Bangladesh di Rote Ndao, kali ini enam imigran asal China kembali terdampar dan diamankan di Pelabuhan Rakyat Oebou, Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao sekira pukul 09.00 Wita pada Minggu, (4/5/2025).

Diketahui enam imigran China itu terdiri lima orang laki-laki dan satu orang perempuan. Mereka ditangkap bersama kelima awak kapal asal Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurut pengakuan nahkoda kapal, Sarisi, dirinya bersama Saen, Terling, Oses dan Karno membawa keenam imigran China tersebut dari Pelabuhan Rakyat Desa Torokeku, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provisi Sulawesi Tenggara pada Kamis, (24/4/2025)

"Sekitar pukul 08.00 waktu Australia, kami ditangkap oleh petugas Otorita di sana," singkat Sarisi.

Saat ditangkap, jelas dia, kapal yang dibawanya sudah masuk wilayah Australia, tinggal 24 mill laut lagi sampai ke daratan. 

Baca juga: Kronologi Terdamparnya 15 Imigran Asal Bangladesh di NTT, Sempat Ditahan oleh Otoritas Australia

"Kami dipindahkan ke kapal yang sudah disiapkan dan kapal yang kami gunakan dibakar," pungkas Sarisi.

Menurut dia, kapal pengganti yang diberikan sudah ada bahan bakar minyak (BBM) secukupnya, diberikan kompas sebagai penunjuk arah pulang, yakni haluan 270 menuju Rote Ndao. 

Perihal upah yang diterima oleh awak kapal, Sarisi menyebut Rp 20 juta untuk masing-masing ABK. Dan jika berhasil sampai ke daratan Australia, maka Sarisi bersama rekannya akan ditambahkan lagi upah dari keenam imigran China, masing-masing Rp 47 juta.

"Kami sudah sempat masuk Australia tetapi kami tertangkap. Jadi karena tidak lolos, maka tidak jadi terima tambahan Rp 47 juta itu," ungkap Sarisi. 

Saat ini, keenam imigran China bersama kelima awak kapal telah diamankan di Mapolres Rote Ndao. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved