Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Desa Desa Wisata Manubhara, Traking Sambil Nikmati Kebun Warga

Kabupaten Ngada tidak hanya memiliki alam pantai Taman 17 Pulau Riung atau atraksi budaya , tapi juga ada sejumlah desa wisata yang eksotik

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Jadesta
Desa Wisata Manubhara Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Ngada tidak hanya memiliki alam pantai Taman 17 Pulau Riung atau atraksi budaya , tapi juga ada sejumlah desa wisata yang eksotik .

Salah satu  Manubhara yan berada di Kaki gunung Ineeria

Diutp dari Jadesata , Wisata Manubhara terletak di bawah kaki Gunung Inerie tepatnya berada di wilayah administrasi Desa Manubhara-Kecamatan Inerie-Kabupaten Ngada-Propinsi NTT. \

Desa wisata ini memiliki atraksi wisata Budaya berupa Perkampungan traditsional Tololela yang sudah cukup terkenal dan banyak diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang terdata dari tahun 2017 sebelum covid-19 mengalami tren kenaikan dan terakhir di tahun 2019 Wisatawan mancanegara 

Tercatat: mencapai 1438 orang dan Wisatawan nusantara tercatat: 189 orang. Untuk berkunjung di desa wisata ini apa yang bisa dilihat, dilakukan dan di belanjakan oleh wisatawan adalah dengan aktivitas trakking yg dipandu oleh pemandu lokal dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Bena desa Tiworiwu sebagai starting poinnya menuju tololela dan dilanjutkan menuju kampung gurusina desa Watumanu dan berakhir di Pemandian Air panas alam Malanage. 

Baca juga: Wisata NTT,  Tarian Tiba Meka di Manggarai NTT, Untuk Sambut Tamu Penting

Sepanjang jalur treking kita dapat menikmati keindahan bentang alam kawasan Jerebuu, Lava dari sisa -sisa letusan gunung Inerie, berbagai jenis tanaman dan aktivitas pertanian masyarakat local seperti: Kelapa, pisang, Kemiri, Jagung, ubi-ubian, cengkeh, kako dan Nenas merupakan tanaman masyarakat desa   yg bermata pencaharian sebagai petani. 

Pengunjung juga dapat menginap di homestay tradisional Tololela yg tersedia di 31 rumah masyarakat dengan konstruksi bangunan Rumah adat khas Ngada serta menikmati kuliner local yg disediakan oleh masyarakat desa secara bergilir sebagai salah satu dukungan peningkatan ekonomi keluarga di desa wisata. 

Pertunjukan musik tradisional(Bomberdom) ataupun aktivitas menenun serta sovenir local bernuansa bambu buatan masyarakat desa. Pemerintah desa Manubhara bersama Manubhara Bambu Comunity (MBC) ,yang bisa ditemukan di desa wisata Manubhara . 

Pengembangan desa wisata ini berkat kerjasama kemitraan pihak pengelola Desa wisata (POKDARWIS) bersama BUMDes  Manubhara, Pihak NGO-INDECON, UMKM Manubhara Bambu comunity(MBC), dan pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata Kabupaten.*

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK>>> GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved