Ini Penyebab Suhu Dingin Melanda NTT Saat Malam Hari 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Dalam dua hari terakhir ini, Kota Kupang dan sekitarnya dilanda suhu dingin dari sore hari hingga menjelang pagi hari. 

Bukan hanya untuk Kota Kupang saja tetapi juga untuk wilayah di provinsi NTT.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Helny Yofin Mega Milla saat dihubungi reporter POS-KUPANG.COM pukul 19:23 wita mengatakan, saat ini provinsi NTT khususnya Kota Kupang dan sekitarnya sudah mengalami suhu udara yang dingin di malam hari yang biasa dialami saat memasuki pertengahan tahun.

“Hal ini merupakan hal normal terjadi saat musim kemarau. Saat ini, wilayah provinsi NTT sebagian besar sudah memasuki musim kemarau. Untuk tiga hari belakang ini suhu udara di Kota Kupang cukup rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, bahkan kemarin itu suhu minimun mencapai 22 derajat celcius,” kata Mega.

Biasanya di musim kemarau suhu mencapai 24 derajat celcius pada malam hari. 

Baca juga: Penyebab Suhu Dingin Malam Hari di Kota Kupang Untuk Beberapa Hari Terakhir

Ini diakibatkan karena mossum Australia sudah mulai aktif, mossum Australia ini aktif di bulan April hingga Oktober yang identik dengan musim kemarau.

“ Aktifnya mossum Australia karena posisi matahari belahan bumi bagian utara dan mengalami tekanan lebih rendah, sedangkan pada belahan bumi selatan khususnya Australia mengalami tekanan lebih tinggi dan suhu udaranya lebih rendah. Karena perbedaan  tekanan udara itu menyebabkan angin yang bertiup dari Australia menuju Asia melalui provinsi NTT dan salah satu sifat massa udara dari Australia yakni kering dan dingin seperti yang kita rasakan sekarang,” tambah Mega.

Mega juga menambahkan untuk saat ini, wilayah NTT tidak dipengaruhi oleh fenomena atau gangguan cuaca seperti tahun kemarin di bulan akhir April hingga awal Mei mengalami gangguan cuaca yang masih cukup banyak.

“Saat ini untuk wilayah NTT, terlebih di Kota Kupang sedang tidak mengalami fenomena cuaca apa pun seperti gelombang rossby dan siklon tropis serta mengalami tutupan awan yang sedikit pada malam hari yang menyebabkan kita merasa dingin dan hal ini normal,” ujar Mega. 

Mega juga menyampaikan suhu udara dingin ini mengikuti puncak musim kemarau, biasanya di sekitar kisaran bulan April hingga bulan Agustus terutama bulan Juni - Juli akan merasakan suhu yang lebih dingin. 

Mega juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik, karena ini merupakan hal yang normal dan lebih menjaga kesehatan terutama untuk suhu di siang hari yang cenderung panas dan malam hari untuk suhu yang terasa dingin. (ria) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS