Jadwal Tinju Dunia, Chris Eubank Jr Buat Conor Benn Gelisah Jelang Pertarungan

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Chris Eubank Jr mengambil keputusan membuat Conor Benn gelisah sebelum mereka bertarung.

Hal itu dilakukan Chris Eubank Jr kepada Conor Benn dalam salah satu kesempatan terakhir yang akan ia dapatkan sebelum akhirnya berhadapan dengannya di ring tinju dunia pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Petinju berusia 35 tahun itu memulai promosi pertandingan kelas menengah mereka di Stadion Tottenham Hotspur dengan memukul wajahnya dengan telur pada konferensi pers pertama. 

Pada konferensi pers kedua, ia mengancam ayah Conor Benn, Nigel, dan pada konferensi pers terakhir hari Kamis (24/4/2025))  ia menuduh lawannya "melarikan diri dari tekanan" yang terjadi di sekitar salah satu pertarungan tinju dunia terbesar tahun ini.

Mereka yang terlibat dalam promosi hari Sabtu (26/4/2025), di stadion berkapasitas 62.850 tempat duduk di London utara, mengklaim bahwa tiketnya telah terjual habis. 

Jika itu melampaui besarnya acara yang pernah diikuti Chris Eubank Jr yang berpengalaman sebelumnya, itu jauh lebih besar dibandingkan dengan acara-acara yang pernah diikuti Conor Benn sebelumnya.

Chris Eubank Jr yang penuh perhitungan, yang secara konsisten melabeli Conor Benn sebagai "penipu" sebagai konsekuensi dari tes narkoba yang gagal yang memaksa pembatalan jadwal mereka pada Oktober 2022, telah menargetkan Conor Benn melalui media sosial dan di set-piece lebih lanjut yang diselenggarakan untuk mempromosikan pertandingan dendam hari Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Christian Mbilli Berduel Lawan Maciej Sulecki Pada 27 Juni 2025 di Quebec City

Pengakuannya bahwa Conor Benn yang berusia 28 tahun adalah petarung yang paling emosional kembali terlihat jelas ketika ia berbicara pada hari Kamis (24/4/2025).

Begitu pula penghargaannya atas cara ayahnya yang bernama sama dengan sukses membuat marah Nigel Benn selama persaingan sengit dan berkesan mereka di tahun 1990-an. 

Jika ia adalah petarung yang kurang berbakat daripada Chris Eubank Sr, ia juga lebih pandai berbicara, dan ia mengadopsi nada meremehkan dan merendahkan yang sama untuk berbicara kepada Conor Benn seperti yang digunakan Chris Eubank Sr lebih dari 30 tahun sebelumnya.

"Saya tahu apa yang akan terjadi," katanya dengan tenang. 

“Saya telah mempersiapkan seluruh hidup saya untuk momen-momen ini. Saya telah meluangkan waktu; mendedikasikan puluhan tahun untuk olahraga ini, dan melakukan semuanya tanpa curang; tanpa mengambil jalan pintas, dan saya bangga akan hal itu.

“Mentalitas yang saya miliki – pengalaman yang saya miliki – ketabahan, dan kemauan, adalah apa yang akan saya gunakan pada malam itu untuk mengalahkan musuh saya, Conor Benn.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pertahankan Sabuk Naoya Inoue Bertarung Lawan Ramon Cardenas

“Conor berbicara tentang tekanan dan cara menghadapinya, tetapi ada alasan mengapa ia mengadakan kamp pelatihan di Spanyol. Anak itu harus melarikan diri dari negaranya sendiri untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini. Ia tahu bahwa ia tidak dapat menahan tekanan berjalan di jalanan Inggris ini dan mendengar orang-orang berteriak, ‘curang karena narkoba’, dan lelucon tentang telur. Ia tidak ingin terlibat dalam semua itu. Jadi ia menjauh, dan sekarang ia kembali.

“Ia pikir ia dapat menggunakan saya untuk mendapatkan kembali kepercayaannya. Saya tidak melarikan diri. Saya tidak bersembunyi dari apa pun. Saya telah berada di jalanan ini. Saya telah mengunjungi pusat kebugaran di seluruh London selama dua bulan terakhir. Saya telah pergi dan berbicara dengan anak-anak; melakukan semua kewajiban media yang perlu saya lakukan di seluruh negeri. Saya telah merasakan energi di jalanan Inggris selama dua bulan terakhir ini. Itu nyata. Orang-orang terlibat dalam hal ini. Ke mana pun saya pergi, orang-orang berteriak, dan sebagian besar waktu itu positif, yang merupakan hal baru bagi saya. Saya masih terbiasa dengan itu.

"Saya senang dengan tempat saya berada secara mental. Saya tidak berpikir Conor dapat mengatakan hal yang sama. Saya pikir dia merasakan tekanan dan panasnya. Dia merasakannya, dan dia akan merasakannya lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang," katanya.

Saat itu, Chris Eubank Jr kembali menolak untuk mengizinkan Eddie Hearn, promotor Conor Benn yang biasanya vokal, cerdas, dan tenang, untuk berbicara. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ryan Garcia Resmi Dibebaskan dari Skorsing oleh NYSAC

Eddie Hearn menanggapi dengan memerintahkan Frank Smith, kepala eksekutif Matchroom, untuk menggantikannya di meja teratas, dan Smith, dengan cara yang sama, berjuang untuk berbicara atas interupsi Chris Eubank Jr yang konsisten dan meremehkan. 

Kelas menengah itu, sebagai perbandingan, jauh lebih bersedia mendengarkan saingannya, hingga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan pernyataannya yang paling meremehkan.

"Tidak, tidak ada tekanan," jawab Conor Benn ketika ditanya tentang pernyataan Chris Eubank Jr. 

"Saya sudah memikirkan pertarungan itu lebih dari 100 kali. Saya hanya fokus pada pelatihan; melepaskan diri dari zona nyaman saya; keakraban saya; keluarga saya, dan benar-benar fokus. Saya tidak akan merendahkan diri kepada Chris dan melakukan semua itu bolak-balik. PR itu sudah selesai.

"Saya senang bisa masuk ke sana dan memukulnya Sabtu malam, terlepas dari semua omong kosong yang ingin dia bicarakan, dan nama-namanya. Kami tidak di sekolah, dan Sabtu malam nanti saya bisa memukulnya. Kamu akan masuk sekolah pada Sabtu malam, temanku,” kata Chris Eubank Jr. 

“Aku akan mengantarmu langsung ke sekolah. Aku akan menjadi kepala sekolah, temanku, dan kamu akan berada di tahanan,” tambahnya.

Ketika Conor Benn menjawab, “Fokus saja untuk menurunkan berat badan, bocah gendut”, Chris Eubank Jr mendapat respons emosional yang mungkin dicarinya. 

Eddie Hearn telah berbicara tentang perlunya Conor Benn mempertahankan ketenangan yang hilang pada dua konferensi pers pertama; meskipun Eddie Hearn tidak dapat memberikannya pada hari Kamis, dukungan datang dari ayah Benn, Nigel, dalam bentuk dirinya yang mengulang cerita yang sama yang diceritakannya pada hari Rabu tentang dominasi putranya dalam pertandingan melawan Denzel Bentley, Bruno Surace, dan William Scull. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS