Kota Kupang Terkini
Antusiasme Warga Kupang Sambut Peserta Pawai Paskah di Titik Finish Gereja GMIT Kota Kupang
Panggung ini menjadi magnet bagi anak-anak, remaja, hingga lansia yang berkumpul, bertepuk tangan, dan mengabadikan momen dengan ponsel mereka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Suasana meriah dan penuh sukacita menyelimuti area depan Gedung GMIT Kota Kupang, titik finish Prosesi Pawai Paskah yang digelar hari ini.
Ribuan warga Kota Kupang memadati lokasi untuk menyambut ratusan peserta pawai dari berbagai gereja yang telah memulai perjalanan sejak pukul 15.00 WITA dari titik start di Patung Tirosa.
Antusiasme masyarakat terasa begitu kuat, menciptakan atmosfer kebersamaan dan semangat keimanan yang kental.
Prosesi pawai ini menempuh rute dengan dua etape, yakni etape pertama di GMIT Jemaat Anugerah Naikoten dan etape kedua di GMIT Jemaat Koinonia, sebelum akhirnya berakhir di Gereja GMIT Kota Kupang.
Sepanjang rute, peserta pawai yang mengenakan pakaian seragam gereja dengan warna-warni ceria, berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu rohani, diiringi sorak sorai warga yang turut meramaikan.
Baca juga: Ketua Kadin Anindya Bakrie Hadiri Prosesi Paskah, Dukung Pengembangan SDM dan Wirausaha Muda NTT
Di titik finish, suasana semakin hidup dengan hadirnya panggung yang diisi live music bertema puji-pujian rohani, mengundang warga untuk ikut bernyanyi.
Panggung ini menjadi magnet bagi anak-anak, remaja, hingga lansia yang berkumpul, bertepuk tangan, dan mengabadikan momen dengan ponsel mereka.
“Senang sekali bisa ikut merayakan Paskah seperti ini. Semua orang di sini bersatu, dari anak kecil sampai orang tua, semuanya antusias menyambut peserta pawai,” ujar Maria, salah seorang warga yang datang bersama keluarganya. Ia terlihat asyik mengabadikan momen saat rombongan peserta pawai tiba.
Para peserta pawai yang tiba di titik finish disambut dengan tepuk tangan meriah dan teriakan semangat dari warga.
Wajah-wajah lelah namun penuh sukacita terlihat dari para peserta yang telah menempuh perjalanan panjang. Beberapa kelompok bahkan menampilkan yel-yel rohani sebagai ungkapan syukur atas kebangkitan Yesus Kristus.
Kemeriahan di titik finish semakin terasa dengan seremoni pembakaran lilin yang dilakukan oleh panitia bersama masyarakat. Ribuan lilin dinyalakan, menciptakan pemandangan indah yang melambangkan terang Kristus dalam kegelapan. Warga tampak khusyuk mengikuti momen ini, sambil menyanyikan lagu rohani.
Baca juga: Pawai Paskah Pemuda GMIT, Jalan Frans Seda Masih Ditutup
Acara semakin istimewa dengan sambutan dari Wali Kota Kupang, Dr. Christian Widodo, yang hadir untuk menyapa masyarakat dan peserta pawai, disambut tepuk tangan meriah.
Sambutan tersebut diwarnai dengan penampilan tarian adat khas Alor,NTT yang memukau, menampilkan gerakan lincah dan kostum tradisional yang penuh warna.
Sorak sorai warga menggema saat para penari mempersembahkan tarian sebagai ungkapan syukur. Puncak kemeriahan terjadi saat langit malam dihiasi kembang api yang menerangi area gereja. Kilatan warna-warni di langit memicu decak kagum dan sorakan dari warga.
Hingga malam menjelang, suasana di depan Gereja GMIT Kota Kupang tetap ramai. Perayaan ini bukan hanya sekadar pawai, tetapi juga cerminan solidaritas dan semangat kebersamaan masyarakat Kota Kupang dalam menyambut hari suci ini.
Dengan lilin yang menyala, tarian adat, dan kembang api yang memukau, Paskah tahun ini di Kupang menjadi momen yang tak terlupakan, penuh makna, dan sarat dengan kehangatan. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.