Yayasan Cita Masyarakat Madani Gelar Talkshow Berinteraksi Aman di Dunia Maya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Yayasan Cita Masyarakat Madani bekerja sama dengan ChilFund Internasional mengadakan talkshow dengan tema “Berinteraksi Aman di Dunia Maya : Kenali Resiko Dengan Ahlinya”.
Talkshow ini dilakukan di Hotel Aston Kupang, Senin 14 April 2025 pukul 10.00 Wita.
Yayasan Cita Masyarakat Madani menghadirkan peserta yang terdiri dari siswa-siswi yang berasal dari 30 SMA/SMK dan 20 SMP/SMP bersama dengan guru pendamping.

Para siswa yang menjadi peserta bukan hanya berasal dari sekolah-sekolah yang berada di Kota Kupang saja, namun yang berada di Kabupaten Kupang. 

Sebelum talkshow dimulai, para peserta dan guru pendamping serta para pembawa materi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Dilanjutkan dengan pembukaan talkshow yang dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ayub SP Sanam.

Setelah dilakukannya pembukaan, kegiatan talkshow dimulai dengan materi-materi yang diberikan para pembicara yang hadir. 

Para pembicara yang ikut hadir dalam memberikan materi kepada para peserta, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT, Ruth D Laiskodat, Perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informasi, Petrix Nomleni, Psikolog Anak, Mozez Lazarus Touw, dan Junior Cyber Security, Arafi Achmad. 

Materi yang dibawakan membahas seputar dampak kejahatan di dunia maya, keamanan data elektronik, berinteraksi secara aman di dunia maya hingga cara untuk mengatasi saat akun media sosial direntas. 

Materi yang dibawakan sangat menarik dan membuat para peserta banyak yang ingin menanyakan kepada para narasumber yang hadir namun dibatasi karena keterbatasan waktu melalui diskusi tanya jawab. 

Kegiatan talkshow ini berakhir dengan para peserta baik guru dan siswa membuat kesan dari materi yang sudah mereka dapatkan baik kepada diri sendiri, lingkungan sekolah maupun juga terhadap pemerintah. (ria) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS