Meninggal Setelah 16 Hari Dirawat di RS, Titiek Puspa Temui Anak Yatim Sebelum Pendarahan Otak

POS KUPANG.COM -- Titik Puspa yang meninggal dunia merupakan legenda dunia hiburan Indonesia .

Ternyata sebelum meninggal, sang legenda sempat menemui anak yatim .

Diketyahui, Titiek Puspa meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Medistra Jakarta pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.

Diketahui, Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di sebuah stasiun televisi swasta.

Saat itu, artis kelahiran 1 November 1937 tersebut jatuh pingsan di kawasan  Mampang, Jakarta Selatan sehingga langsung dilarikan ke IGD RS Medistra Jakarta.

Setibanya di rumah sakit, dokter langsung melakukan penanganan medis terhadap Titiek Puspa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ditemukan ada perdarahan di otak bagian kiri Titiek Puspa.

Pendarahan tersebut diakibatkan pecahnya pembuluh darah.

Hal tersebut pun membutuhkan tindakan medis lebih lanjut terhadap artis berusia 87 tahun tersebut.

Hingga akhirnya Titiek Puspa pun menjalani operasi pada Rabu (26/3/2025) malam.

Setelah menjalani operasi, penyanyi legendaris tersebut harus menjalani perawatan intensif di RS Medistra.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, eyang buyut, ibu Titiek Puspa, Hj Titiek Puspa usia 87 tahun hari ini 10 April 2025, pukul 16.25, di rumah sakit Medistra dengan tenang, dengan damai," kata Petty kepada awak media, Kamis (10/4/2025).

Petty pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan Titiek Puspa.

"Terima kasih atas doa doa dari handai taulan sobat sejawat eyang yang dirahmati Allah SWT, se-Indonesia, mohon maaf apabila ada kesalahan dari eyang Titiek Puspa selama ini," ucap Petty.

"67 tahun beliau berkarir di negeri tercinta ini Indonesia, mohon maaf kalau ada salah kata salah laku, tolong doakan ibu saya agar supaya perjalanannya lancar," lanjutnya.

Baca juga: Titiek Puspa Sempat Pingsan Setelah Syuting, Alami Perdarahan di Otak

Jenazah Titiek Puspa akan disemayamkan di Rumah Duka Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan. 

"Mengenai rumah duka insyaAllah akan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, demikian wassalamualaikum  warahmatullahi wabarakatuh," ujarnya.

Keluarga belum memberikan informasi mengenai dimana jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan.

"Nanti dikabarkan lagi," ucapnya.

Aktivitas Titiek Puspa Sebelum Tak Sadarkan Diri
Diketahui dua hari sebelum jatuh pingsan, kondisi kesehatan Titiek Puspa masih baik.

Pada 24 Maret 2025, Titiek Puspa pun sempat menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang digelar Musica Studios.

Bahkan saat itu, Titiek Puspa masih bercerita bersama anak yatim dan ia pun masih berbicara lancar.

"Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya," ujar Petty di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025). 

Setelah acara tersebut, Titiek beristirahat pada 25 Maret.

Lalu, keesokan harinya pada Rabu (26, kondisi Titiek menurun saat syuting. 

"Kami tidak tahu kenapa karena saya sih mengharapkan beliau tidak skip obat hipertensi. Saya tidak tahu karena waktu itu memang tugas yang antar ada dua asisten," ucap Petty.

Sekilas Sosok Titiek Puspa
Titiek Puspa merupakan satu figur paling berpengaruh dalam sejarah musik Indonesia. 

Bernama asli Sudarwati, ia lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937. 

Kariernya di dunia hiburan telah dimulai sejak era Presiden Soekarno, menjadikannya saksi sejarah perkembangan musik Indonesia dari masa ke masa.

Nama Titiek Puspa sendiri diberikan langsung oleh Presiden Soekarno, yang menilai bahwa nama Sudarwati terlalu umum untuk seorang seniman. 

Sejak saat itu, nama tersebut melekat erat dengan deretan karya-karya besar yang ia hasilkan.

Titiek Puspa dikenal sebagai sosok multitalenta, penyanyi, pencipta lagu, aktris, hingga penulis. 

Ia menciptakan lagu-lagu yang kini dianggap sebagai mahakarya musik Indonesia, seperti Kupu-Kupu Malam, Bing, Apanya Dong, dan Marilah Kemari.

Eksistensinya yang panjang membuktikan musik dan seni telah menjadi bagian dari hidupnya. 

Ia aktif selama lebih dari 60 tahun dan tetap relevan di berbagai generasi, baik sebagai penyanyi maupun tokoh inspiratif.

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com