Liga 4 Indonesia

Hadapi Liga 4 Nasional, Manager BTA Siap Evaluasi Performa Tim saat Laga ETMC 

Manager BTA, Fito Benjiro Francis, menyatakan timnya akan mempertahankan skuad utama yang berlaga di ETMC XXXIII Kupang

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
KETERANGAN PERS- Manager Bintang Timur Atambua (BTA), Fito Benjiro Francis saat memberikan keterangan terkait agenda selanjutnya di ajang Liga 4 Indonesia.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Setelah sukses menjuarai Liga 4 NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII Kupang 2024/2025, Bintang Timur Atambua (BTA) kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya di Liga 4 Nasional. 

Manager BTA, Fito Benjiro Francis, menyatakan timnya akan mempertahankan skuad utama yang berlaga di ETMC XXXIII Kupang serta melakukan beberapa penambahan pemain untuk memperkuat komposisi tim.

“Untuk persiapan Seri Liga 4 Nasional, kami berkomitmen membawa pemain yang telah membela BTA di ETMC kali ini. Total ada 26 pemain yang akan kami pertahankan, ditambah dua pemain yang sudah kami konfirmasi,” ujar Fito yang didampingi media officer BTA, Frans Watu saat diwawancarai Pos Kupang, Rabu (26/3/2025) di Atambua. 

Dua pemain tambahan tersebut adalah pemain BTA, Alberto Soares, yang sebelumnya menjadi top skore di ETMC Rote Ndao, serta kiper Resa Saputra yang sebelumnya pernah membela BTA di ajang yang sama. 

Menurut Fito, keduanya telah dikonfirmasi untuk bergabung dengan tim BTA. 

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Asprov PSSI NTT agar dapat mengesahkan berkas pemain tersebut,” tambahnya.

Baca juga: Bintang Timur Atambua Juara Baru ETMC XXXIII Kupang, Tekuk Persebata Lewat Drama Adu Penalti

Dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional, BTA tidak hanya mengandalkan skuad yang sudah ada, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim selama ETMC di Kupang. 

Fito menegaskan pembenahan akan dilakukan agar tim semakin solid dan mampu bersaing dengan klub-klub lain di Liga 4 Nasional.

“Kami terus melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang kami hadapi. Dengan semangat dan komitmen tinggi, kami akan membina para pemain agar semakin siap menghadapi tantangan ke depan. Target kami bukan hanya membawa nama Kabupaten Belu ke tingkat nasional, tetapi juga mengharumkan NTT di kancah sepak bola Indonesia,” jelasnya. 

Sebagai klub yang telah berjuang selama satu dekade (10 tahun) sebelum akhirnya meraih gelar juara, BTA ingin menjadi inspirasi bagi para pemain muda di Kabupaten Belu. 

Fito berpesan kepada generasi muda agar tidak mudah menyerah dan terus percaya pada proses.

“Sepak bola adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dedikasi dan ketekunan. BTA membutuhkan 10 tahun sebelum akhirnya bisa mengangkat trofi. Karena itu, saya berpesan kepada para pemain muda untuk terus berlatih, percaya pada proses dan tidak menyerah. Hasil tidak akan mengkhianati kerja keras. Jika kita berangkat dengan keyakinan, maka kita akan pulang dengan kemenangan,” tuturnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved