Ramadan 2025

Kalapas Atambua Tutup Pesantren Kilat Ramadan dan Gelar Buka Puasa Bersama WBP

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Lapas Atambua dengan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Atambua, dengan fokus utama pada pemahaman dasar ibadah.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
RAMADAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, secara resmi menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadan yang berlangsung di Mushola At-Taubah, Sabtu (22/3/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, secara resmi menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadan yang berlangsung di Mushola At-Taubah, Sabtu (22/3/2025). 

Acara penutupan ini sekaligus dirangkaikan dengan buka puasa bersama para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sebagai momen kebersamaan di bulan suci.

Pesantren kilat yang berlangsung selama dua hari, 21-22 Maret 2025, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan keimanan WBP. 

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Lapas Atambua dengan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Atambua, dengan fokus utama pada pemahaman dasar ibadah.

"Selama dua hari, para santri diberikan pembelajaran mengenai tata cara bersuci atau berwudhu yang benar, praktik shalat sesuai tuntunan syariat Rasulullah SAW, serta pelatihan membaca Al-Qur’an, baik bagi yang masih dalam tahap Iqra’ maupun yang sudah lancar tetapi membutuhkan peningkatan dalam tajwid dan makharijul huruf," jelas Kalapas Bambang Hendra Setyawan, dalam keterangannya. 

Baca juga: Lapas Atambua Terima 5 Tahanan WNA dari Kejari Belu


Sebanyak 14 orang WBP mengikuti program ini dengan antusias. Salah seorang peserta berinisial MF mengungkapkan kebahagiannya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Kami mengikuti berbagai kegiatan dalam pesantren Ramadhan ini, seperti shalat berjemaah, bimbingan rohani, kajian tafsir, kajian tematik, shalat tarawih, serta tadarus Qur’an. Ini sangat bermanfaat bagi kami," ujarnya.

Setelah penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang menjadi simbol kebersamaan antara WBP dan petugas Lapas. 

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat struktural, petugas Lapas muslim, serta Ketua dan anggota Pipas Cabang Lapas Atambua.

Kalapas berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi semangat baru bagi WBP dalam menjalani masa pembinaan.

"Semoga program pesantren kilat ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi WBP. Kami ingin pembinaan berbasis kurikulum pesantren di Lapas Atambua berjalan optimal dan berkelanjutan," tutupnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved