Sudah Maret,Kementerian UMKM Catat Realisasi KUR 2025 Baru 14,9 Persen dari Target Rp300 Triliun

POS-KUPANG.COM – Kementerian UMKM mencatat Realisasai KUR 2025 baru mencapai Rp44,73 triliun atau 14,9 Persen dari target Rp300 Triliun.

Padahal sudah bulan Maret 2025.

Realisasi KUR 2025 tersebut tercatat sampai 16 Maret 2025.

KUR 2025 yang sudah direalisasi tersebut diberikan kepada 788.237 orang atau 22 Persen dari total target debitur baru dan debitur graduasi sebesar 3,51 juta orang.

Baca juga: Angsuran 12 Bulan hanya Rp4 Jutaan, Ini Syarat Pinjam Rp50 Juta KUR BRI 2025 dan Cara Mengajukannya

“Realisasi penyaluran KUR sampai 16 Maret 2025 total penyaluran nasional kurang lebih sekitar Rp44,73 triliun atau kurang lebih sekitar 14,9 Persen,” kata Maman Abdurrahman dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Berikut rincian Penyaluran KUR 2025 per 16 Maret 1015:

KUR usaha super mikro senilai Rp36 miliar untuk 3.937 debitur

KUR usaha mikro Rp29 triliun ke 722.222 debitur

KUR usaha kecil Rp15 triliun untuk 61.625 debitur,

KUR Khusus Rp820 juta

KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp13 miliar.

Khusus KUR untuk PMI, Maman Abdurrahman mengatakan, menjadi tanggung jawab Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI. 

“Kenapa? Karena menurut kami tentu akan jauh lebih efektif dan optimal kalau Kementerian BP2MI yang mengurusi urusan PMI,” ujarnya.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Secara Online,Ini Syarat dan Tabel Angsurannya

Untuk penyaluran sektor produksi, hingga 16 Maret 2025 telah mencapai Rp26,19 triliun atau 58 Persen dari target sektor produksi sebesar 60 Persen.

Secara khusus, Maman Abdurrahman dalam kesempatan itu juga mengungkap realisasi Penyaluran KUR 2025 untuk region Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Kementerian UMKM mencatat hingga 21 Februari 2025, realisasi KUR untuk region ini mencapai Rp9,02 triliun dengan total debitur sebanyak 181.900 orang, dengan realisasi sektor produksi sebesar 50,4 Persen. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS