Persib Bandung

Bojan Hodak tak Risau Kondisi Fisik Pemain Persib Bandung Turun

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku dirinya tak risau jika kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan di masa jeda internasional

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Foto-(PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
BOJAN HODAK - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku dirinya tak risau jika kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan di masa jeda internasional. Foto Bojan Hodak. 

POS-KUPANG.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku dirinya tak risau jika kondisi fisik pemainnya mengalami penurunan di masa jeda internasional.  

Diketahui, Bojan Hodak memberlakukan libur selama 10 hari untuk pemainnya. 

Persib Bandung berencana kembali berkumpul untuk berlatih rutin pada 21 Maret 2025. 

Bojan Hodak memaparkan alasan kenapa dirinya tak akan terlalu ambil pusing apabila pemainnya mengalami penurunan kebugaran. Menurutnya, itu menjadi hal yang lumrah.  

“Karena musim berjalan panjang maka pemain tentunya butuh penyegaran,” ucap Bojan Hodak.  

“Jadi saya rasa tidak akan ada kendala, kalau pun akan penurunan itu normal karena ini adalah masa jeda,” ucap Bojan Hodak.  

Baginya masih ada waktu persiapan selama kurang lebih 20 hari menuju laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2024-2025.

Partai Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung akan digelar pada 11 April 2025.  

Bojan Hodak akan memanfaatkan waktu persiapan 20 hari itu untuk menggenjot pemainnya dan mendapatkan kembai level kebugaran yang ideal untuk bertanding 90 menit.  

Baca juga: Persib Bandung Unggul 8 Poin dari Dewa United, Bojan Hodak Sebut Posisi Maung Belum Aman

“Setelah itu masih ada waktu sekitar 20 hari untuk berlatih. Jadi mereka akan kembali bugar sepenuhnya sebelum pertandingan melawan Borneo,” tuturnya menerangkan.  

Lagipula, selama masa libur 10 hari ini, Bojan Hodak membuat program dengan pelatih fisik dengan memberikan menu latihan mandiri untuk para penggawanya.  

“Setelah libur dari aktivitas sepak bola selama lima hari, mereka akan mulai melakukan program latihan individu yang diberikan melalui Miro (Petric) dan Yaya (Sunarya),” kata Bojan Hodak.  

“Jadi mereka harus mengikuti itu untuk memelihara kebugarannya,” jelasnya.  

Hal yang perlu diperhatikan pemainnya adalah mengenai berat badan. Bojan Hodak tak segan memberi hukukan andai ada pemain yang kembali dengan bobot berlebih. 

“Berat badan jika bertambah 1 kg akan ada denda,” ujarnya.  

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved