Soal Ujian Sekolah

Soal Essay STS Agama Hindu SMP Kelas 7, Kunci Jawaban Soal Sumatif Soal PTS Hingga SAS Semester 2

Soal Ujian tengah semester : Soal Essay STS Agama Hindu SMP Kelas 7, Kunci Jawaban Soal Sumatif Soal PTS Hingga SAS Semester 2

Editor: Hermina Pello
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
ILUSTRASI IKUT UJIAN - Siswa SMP Sementara mengikuti ujian sekolah. (Generate by IA / ARTIFICIAL INTELLIGENCE pada 5 Februari 2025 ). Soal Essay STS Agama Hindu SMP Kelas 7, Kunci Jawaban Soal Sumatif Soal PTS Hingga SAS Semester 2 

POS-KUPANG.COM - Bagi siswa SMP Kelas 7 yang beragama Hindu, mari belajar dari contoh Soal Sumatif Agama Hindu untuk mempersiapkan diri menghadapi asesmen Sumatif khususnya Semester 2 tahun 2025,

Simak soal Agama Hindu untuk Soal STS / Soal PTS dan bisa juga untuk belajar menghadapi soal SAS / Soal ASAS  sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan juga Kurikulum 2013.

Istilah yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka adalah asesmen Sumatif 

Inilah contoh soal Agama Hindu untuk Soal Sumatif yakni Soal STS / Soal PAT hingga Soal SAS / Soal SAT SMP Kelas 7 tahun 2024 dan Kunci Jawaban.

Semakin banyak belajar dari contoh soal Agama Hindu maka diharapkan kompetensi siswa akan semakin bagus karena contoh soal ini dilengkapi dengan Kunci Jawaban dengan demikian siswa bisa mengetahui dimana kesalahan dan materi mana yang harus lebih didalami lagi

Berikut ini soal agama Hindu SMP Kelas 7 tahun 2025 yang disadur dari beragam sumber.

1.    Jelaskan pengertian Tatwa dalam ajaran Agama Hindu!

2.    Sebutkan dan jelaskan lima ajaran Tatwa dalam Hindu!

3.    Apa yang dimaksud dengan Panca Maha Bhuta dan sebutkan unsur-unsurnya!

4.    Bagaimana hubungan antara Atman, Brahman, dan Moksa dalam ajaran Hindu?

5.    Jelaskan Tri Kona dalam ajaran Hindu!

6.    Apa yang dimaksud dengan Tri Kaya Parisudha dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

7.    Jelaskan perbedaan antara Dharma, Artha, Kama, dan Moksa!

8.    Sebutkan dan jelaskan makna dari Sad Ripu!

9.    Apa saja tiga jalan utama (Tri Marga Yoga) dalam mencapai moksa?

10.    Bagaimana cara mengendalikan Raga (nafsu) dan Dwesha (kebencian) dalam diri manusia?

11.    Apa yang dimaksud dengan Panca Yadnya dan sebutkan masing-masing contohnya!

12.    Jelaskan perbedaan antara Yajña dan Bhakti dalam pelaksanaan ritual Hindu!

13.    Apa yang dimaksud dengan Dewa Yadnya dan bagaimana cara melaksanakannya?

14.    Sebutkan fungsi dan makna dari Upakara dan Upacara dalam Hindu!

15.    Jelaskan pentingnya pelaksanaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu!

16.    Apa yang dimaksud dengan Kitab Weda dalam Hindu?

17.    Sebutkan empat bagian Kitab Weda dan jelaskan fungsinya!

18.    Bagaimana hubungan Kitab Weda dengan ajaran Tatwa Hindu?

19.    Sebutkan ajaran utama dalam Bhagavad Gita yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!

20.    Jelaskan konsep Karma Phala dalam kitab suci Hindu!

21.    Bagaimana masuknya agama Hindu ke Indonesia?

22.    Sebutkan dan jelaskan pengaruh agama Hindu dalam budaya Nusantara!

23.    Apa yang dimaksud dengan Catur Warna dalam Hindu dan bagaimana penerapannya di masa lalu?

24.    Jelaskan peran Kerajaan Majapahit dalam penyebaran Hindu di Nusantara!

25.    Bagaimana hubungan antara ajaran Hindu dan nilai-nilai kearifan lokal di Indonesia?

26.    Apa yang dimaksud dengan Tat Twam Asi dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan?

27.    Jelaskan makna dari Tri Hita Karana dan berikan contohnya!

28.    Apa yang dimaksud dengan Asta Brata dalam kepemimpinan Hindu?

29.    Jelaskan pentingnya konsep Ahimsa (tanpa kekerasan) dalam kehidupan sosial!

30.    Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai Dharma dalam kehidupan sehari-hari?

31.    Apa yang dimaksud dengan Karma Yoga dan bagaimana cara menerapkannya?

32.    Bagaimana ajaran Bhakti Yoga mengajarkan cinta kasih kepada sesama?

33.    Apa peran Jnana Yoga dalam mencapai kebijaksanaan sejati?

34.    Jelaskan hubungan antara Satya (kebenaran) dan Dharma (kewajiban)!

35.    Apa saja nilai-nilai humanisme dalam ajaran Hindu?

36.    Sebutkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Hindu!

37.    Bagaimana konsep Gotong Royong dalam Hindu dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari?

38.    Jelaskan makna Guna Tri Murti dalam ajaran Hindu!

39.    Sebutkan nilai-nilai kebajikan yang diajarkan dalam Hindu!

40.    Apa yang dimaksud dengan Rwa Bhineda dan bagaimana mengaplikasikannya?

41.    Bagaimana cara menerapkan ajaran Hindu dalam era digital?

42.    Jelaskan peran ajaran Tri Mandala dalam tata ruang dan arsitektur Hindu!

43.    Bagaimana cara menerapkan konsep Karma Phala dalam kehidupan sosial?

44.    Apa yang dimaksud dengan Dharma Santih dalam kehidupan bermasyarakat?

45.    Jelaskan pentingnya penerapan ajaran Hindu dalam menjaga keseimbangan alam!

Baca juga: Soal STS PJOK SMP Kelas 7 dan Kunci Jawaban Soal Sumatif, Soal SAS Semester 2 Tahun 2025

-Kunci Jawaban Soal Essay Agama Hindu Kelas 7 Semester 2!

1.    Tatwa adalah ajaran tentang filsafat kehidupan dalam agama Hindu.

2.    Lima ajaran Tatwa: Tattwa Atman, Tattwa Brahman, Tattwa Karma, Tattwa Punarbhava, dan Tattwa Moksa.

3.    Panca Maha Bhuta: Akasa (eter), Bayu (udara), Teja (api), Apah (air), dan Pertiwi (tanah).

4.    Atman adalah jiwa individu, Brahman adalah kesadaran tertinggi, dan Moksa adalah kebebasan dari siklus kelahiran.

5.    Tri Kona: Utpathi (penciptaan), Stiti (pemeliharaan), Pralina (peleburan).

6.    Tri Kaya Parisudha: Berpikir, berkata, dan berbuat yang benar.

7.    Dharma (kebenaran), Artha (kemakmuran), Kama (keinginan), Moksa (pembebasan).

8.    Sad Ripu: Kama (nafsu), Krodha (amarah), Lobha (keserakahan), Moha (kebingungan), Mada (kesombongan), Matsarya (iri hati).

9.    Tri Marga Yoga: Karma Yoga, Bhakti Yoga, Jnana Yoga.

10.    Dengan meditasi, pengendalian diri, dan disiplin spiritual.

11.    Panca Yadnya adalah lima jenis upacara suci dalam agama Hindu, yaitu:
Dewa Yadnya (persembahan kepada para dewa, misalnya upacara Purnama dan Tilem).
Rsi Yadnya (penghormatan kepada guru spiritual, misalnya upacara Saraswati).
Manusa Yadnya (upacara untuk manusia, seperti upacara potong gigi dan pernikahan).
Pitra Yadnya (penghormatan kepada leluhur, seperti Ngaben).
Bhuta Yadnya (persembahan kepada makhluk halus, seperti upacara Mecaru).

12.    Yajña adalah pengorbanan suci dengan tulus ikhlas, sedangkan Bhakti adalah bentuk pengabdian kepada Tuhan dengan cinta dan ketulusan.

13.    Dewa Yadnya adalah upacara suci untuk menghormati para dewa, seperti upacara Galungan dan Kuningan.

14.    Upakara adalah perlengkapan sesajen yang digunakan dalam upacara keagamaan, sedangkan Upacara adalah prosesi ritual dalam agama Hindu.

15.    Hari Raya Nyepi penting karena melambangkan penyucian diri dan introspeksi melalui Catur Brata Penyepian (Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan).

16.    Kitab Weda adalah kitab suci utama dalam agama Hindu yang berisi ajaran kebenaran dan kebijaksanaan.

17.    Empat bagian Kitab Weda:
Rigveda (himpunan puji-pujian kepada para dewa).
Yajurveda (mantra untuk upacara keagamaan).
Samaveda (lagu-lagu pujian).
Atharvaveda (ajaran spiritual dan ilmu pengetahuan).

18.    Kitab Weda berisi ajaran Tatwa Hindu, seperti Karma Phala, Punarbhava, dan Moksa, yang menjadi pedoman hidup umat Hindu.

19.    Ajaran utama Bhagavad Gita:
Kewajiban dalam menjalankan Dharma.
Konsep Karma Yoga, Bhakti Yoga, dan Jnana Yoga.
Menjalani kehidupan dengan ikhlas dan tanpa keterikatan.

20.    Karma Phala adalah hukum sebab akibat dalam kehidupan manusia, yang berarti setiap perbuatan akan mendapatkan hasilnya sesuai dengan niat dan tindakan.

21.    Agama Hindu masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan dan kebudayaan dari India sejak abad pertama Masehi.

22.    Pengaruh agama Hindu di Nusantara:
Sistem pemerintahan kerajaan Hindu.
Seni, sastra, dan arsitektur (candi, patung, wayang).
Tradisi upacara adat dan ritual keagamaan.

23.    Catur Warna adalah sistem pembagian sosial berdasarkan kecenderungan kerja, yaitu Brahmana (pendeta), Ksatria (pemerintah), Waisya (pedagang), dan Sudra (pekerja).

24.    Kerajaan Majapahit berperan dalam penyebaran Hindu melalui ekspansi wilayah dan ajaran Sutasoma yang memperkenalkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.

25.    Ajaran Hindu selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, toleransi, dan keseimbangan alam (Tri Hita Karana).

26.    Tat Twam Asi berarti "Aku adalah engkau", mengajarkan bahwa semua makhluk memiliki Atman yang sama sehingga harus saling menghormati.

27.    Tri Hita Karana:
Parahyangan (hubungan dengan Tuhan).
Pawongan (hubungan dengan sesama).
Palemahan (hubungan dengan alam).

28.    Asta Brata adalah delapan ajaran kepemimpinan Hindu yang mencontoh sifat-sifat alam seperti Matahari (penerang), Bumi (penyangga), dan Angin (adil dan merata).

29.    Ahimsa adalah konsep tanpa kekerasan, mengajarkan kasih sayang kepada semua makhluk hidup.

30.    Dharma diterapkan dengan menjalankan kewajiban sesuai ajaran agama dan kemanusiaan.

31.    Karma Yoga adalah tindakan tanpa pamrih yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.

32.    Bhakti Yoga adalah jalan spiritual melalui cinta dan pengabdian kepada Tuhan.

33.    Jnana Yoga adalah pencarian kebijaksanaan melalui pengetahuan dan meditasi.

34.    Satya (kebenaran) harus dijalankan dalam Dharma (tugas dan kewajiban moral).

35.    Nilai-nilai humanisme dalam Hindu: kejujuran, kasih sayang, kebijaksanaan, dan non-kekerasan.

36.    Nilai pendidikan karakter dalam Hindu: kejujuran, disiplin, kerja keras, cinta damai, dan tanggung jawab.

37.    Gotong Royong dalam Hindu disebut Nyama Braya, yang mencerminkan kebersamaan dalam masyarakat.

38.    Guna Tri Murti adalah tiga kekuatan dalam diri manusia: Sattwam (kebajikan), Rajas (dinamika), dan Tamas (kebodohan).

39.    Nilai-nilai kebajikan dalam Hindu: Satyam (kebenaran), Siwam (kesucian), dan Sundaram (keindahan).

40.    Rwa Bhineda adalah konsep keseimbangan dua hal yang berlawanan, seperti baik dan buruk, siang dan malam.

41.    Ajaran Hindu dalam era digital: menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab sesuai dengan konsep Tri Kaya Parisudha.

42.    Tri Mandala dalam arsitektur Hindu membagi ruang menjadi Utama Mandala (suci), Madya Mandala (tengah), dan Nista Mandala (umum).

43.    Karma Phala dalam kehidupan sosial diterapkan dengan berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan.

44.    Dharma Santih berarti menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam masyarakat.

45.    Menjaga keseimbangan alam dilakukan dengan menerapkan Tri Hita Karana dan tidak merusak lingkungan.

(*)

Selamat belajar !!!

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id , .
Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved