Bermula dari Hobi Menanam Hingga Jadi Usaha Bisnis Kios Bunga Wijaya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dari hobi menanam hingga jadi usaha bisnis bunga. Djumiati penjual bunga yang sudah merintis usahanya dari tahun 2006.

Djumiati merupakan seorang perempuan yang memiliki hobi menanam bunga. Dengan hobinya tersebut ia memulai menjadikannya sebagai peluang bisnis.

"Berawal dari hobi dan suka bunga, akhirnya saya pelan- pelan jualan di pasar-pasar. Lalu berkembang cukup besar sampai sekarang, " ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu (12/3).

Usaha bunga yang dimiliki Jumiati bernama "Kios Bunga Wijaya" berlokasi di Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lokasi ini berada di Taman Nostalgia tepatnya bersebelahan dengan Swalayan Keagungan di Kota Kupang (Walikota).

Baca juga: UMKM La Cove Hadir di ETMC XXXIII Kota Kupang, Menu Resto Harga Merakyat

Djumiati sebelumnya memang berprofesi sebagai seorang petani dari daerah Jawa. Ia mengambil anakan tanaman yang siap dijual dari daerah Jawa.

"Saya mengambil tanaman yang siap jual karena kalau ambil bibit terlalu lama prosesnya. Jadi untuk menjual saya ambil yang sudah siap dirawat dan dijual, " ungkapnya. 

Ia juga menjelaskan saat ini tanaman yang banyak diminati itu tanaman yang berbuah.

"Tanaman buah yang banyak peminatnya, tapi bunga tetap ada. Cuma kan tidak semua orang menyukai buah jadi kita siapkan bunga -bunga kecil, besar jadi siapkan semua jenis bunga, " ujar Djumiati.

Djumiati juga mengatakan ia menyiapkan semua jenis tanaman yang ia sukai, dan yang diminta pembeli.
Sehingga ketika tanaman tidak laku, ia masih bisa menikmati karena memang menyukai bunga.

Menurutnya, usaha bunga ini bukan kebutuhan pokok sehingga ia tidak begitu memikirkan konsekuensi tanaman yang tidak laku dijual.

"Mau laris atau tidak saya tetap jalankan dan merawat karena hobby dan suka, jadi untungnya bisa dirasakan sendiri, " ujarnya. 

Tanaman yang dimilikinya sangat banyak dan berbagai varian, sehingga terkadang usaha tanaman ini terkadang sehari tidak mendapatkan pembeli.

Namun, setiap bulan usahanya bisa menghabiskan 20 pohon tanaman yang terjual. Adapun harga tanaman mulai dari Rp 15.000 sampai dengan jutaan, tergantung pada ukuran, dan jenis tanaman.