NTT Terkini
Wagub NTT Johni Asadoma Sebut Komitmen Penuhi HAM bagi Kelompok Rentan
Mantan Kapolda NTT itu bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung peran kaum perempuan dan disabilitas dalam pembangunan di Provinsi NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menyebut komitmennya bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena memenuhi hak asasi manusia (HAM) kelompok rentan.
Johni Asadoma menyampaikan itu saat acara Aksi Kolektif Hari Perempuan Internasional 2025 yang diselenggarakan oleh Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN).
Agenda tersebut berlangsung sewaktu Car Free Day, Sabtu (8/3/2025) di Kota Kupang bertabur “Percepat Aksi Gender Equality Disability and Social Inclusion (GEDSI) dari NTT untuk Indonesia”.
Mantan Kapolda NTT itu bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung peran kaum perempuan dan disabilitas dalam pembangunan di Provinsi NTT.
Johni Asadoma mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Mengawali penugasannya, mantan atlet tinju nasional itu bangga dengan pencapaian perempuan NTT di berbagai bidang. Seperti halnya bidang politik.
Baca juga: Bahas Penguatan SDM Pertanian, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Audiensi dengan Gubernur NTT
“Kita patut berbangga karena semakin banyak perempuan-perempuan hebat NTT yang bersinar di berbagai bidang. Kita memiliki satu orang Kepala Daerah perempuan dan tiga orang Wakil Kepala Daerah hasil pilkada serentak 2024 yang salah satunya hadir duduk bersama kita, yakni Kaka Serena Francis," kata Johni Asadoma.
Kemudian, kata Johni Asadoma, sosok Emi Nomleni yang dua periode menjadi Ketua DPRD NTT. Emi dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan NTT.
Pada pemerintahan Melki - Johni, banyak pimpinan OPD Pemprov NTT yang diisi oleh perempuan. Semua pencapaian itu, Johni mengapresiasi. Ia mengajak hadirin saat acara itu untuk tepuk tangan.
“Dengan adanya acara ini juga, semoga mindset kita terbuka, diingatkan untuk lebih peduli, memberi perlindungan, memberi ruang yang sama bagi saudara-saudari kita yang disabilitas untuk dapat berkarya bagi diri sendiri, keluarga dan daerah," kata Johni Asadoma.
Dia berkata, Melki - Johni memiliki komitmen untuk memberi perhatian khusus pada disabilitas. Saat tiba usai pelantikan di Jakarta, secara khusus kelompok disabilitas bernyanyi menyambut Melki - Johni di Bandar Udara El Tari Kupang.
Johni Asadoma menyebut melalui semangat Hari Perempuan Internasional yang diperingati itu hendaknya dimaknai sebagai moment penting untuk mewujudkan visi NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Dia menegaskan, misi kelima Melki - Johni menyatakan keberpihakan pada HAM. Bunyinya, mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya alam dan manusia yang bijak serta pemenuhan HAM untuk menciptakan masa depan yang inklusif (berkelanjutan).
"Sekali lagi kami ingin menunjukan komitmen untuk memberikan perhatian bagi pemenuhan HAM. Sehingga akan mewujudkan masa depan yang inklusif bagi semua warga NTT termasuk kaum perempuan, kaum disabilitas, anak, dan kelompok rentan lainnya. Oleh karena itu, saya imbau kita semua, mari kita bangun NTT salah satunya dengan “Say No To Bullying," kata dia.
Usai kegiatan, Wagub Johni Asadoma menyempatkan diri untuk berkeliling di arena Car Free Day. Wagub Johni antusias ketika ada warga masyarakat yang ingin berfoto bersama.
Wagub NTT juga membeli beberapa produk UMKM, sebagai bentuk dukungan pemerintah bagi para pelaku UMKM. Ia juga menikmati jajanan makanan bersama masyarakat. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.