Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025 melalui https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/

POS-KUPANG.COM - Rekrutmen Bersama BUMN 2025 sudah dibuka sejak Jumat (7/3/2025) dan akan ditutup pada 16 Maret mendatang.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi bagian dari perusahaan plat merah melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2025 silakan mendaftar.

Berikut Cara Caftar Lowongan Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Pendaftaran Rkrutmen Bersama BUMN 2025 dilakukan secara online melalui laman  https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/.

Baca juga: Pendaftaran Sudah Dibuka, Ini 11 Dokumen Wajib Duibutuhkan untuk Melamar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Berikut Caranya:

1. Kunjungi laman https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/.

2. Pastikan Pelamar sudah mengunjungi Laman Karir, menentukan Lowongan dan Jenis Rekrutmen (Reguler, Disabilitas, Orang Asli Papua) yang ingin dipilih.

3. Berikutnya Pelamar dapat menekan tombol Daftar yang ada pada pojok kanan atas halaman depan.

4. Kemudian Pelamar dapat Masuk dengan email dan password yang telah didaftarkan. Aktivasi email dilakukan secara otomatis.

5. Pelamar wajib melengkapi Daftar Riwayat Hidup dan dokumen persyaratan pada menu Daftar Riwayat Hidup.

6. Pelamar dapat melihat lowongan yang tersedia pada menu karir. Peserta hanya dapat melamar pada satu posisi saja.

7. Pelamar dapat memantau proses lamaran, detail jadwal, dan pengumuman pada halaman Lamaran Saya atau email resmi yang akan dikirimkan.

Baca juga: CATAT, Ini 6 Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2025,Ini Kriteria Pelamar,Syarat dan Dokumen Pendaftaran

Syarat Pendaftaran Rekrutme Bersama BUMN 2025

Warga Negara Indonesia.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Jenis kelamin menyesuaikan kebutuhan posisi masing-masing BUMN.
Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba.
Sertifikasi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi dan rekomendasi pengalaman kerja apabila ada.
Rekomendasi Komunitas (berprestasi di Bidang Olahraga/Seni/Digital Creator/Start Up) apabila ada.
Apabila pelamar memiliki ijazah dari universitas luar negeri, diharapkan untuk dapat melakukan penyetaraan dan konversi nilai terlebih dahulu ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS