Hasil Tinju Dunia, Paddy Donovan Patah Hati Didiskualifikasi Saat Duel Lawan Lewis Crocker

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, Paddy Donovan patah hati didiskualifikasi setelah tampil memukau melawan Lewis Crocker. 

Akhir dari sebuah pertarungan tinju dunia yang paling mengejutkan terjadi dalam pertarungan di Inggris.

Saat itu, Paddy Donovan yang telah memberikan penampilan terbaiknya didiskualifikasi saat lawannya Lewis Crocker berada di atas kanvas seusai mendapat pukulan hook kanan yang menghancurkan.

Pukulan itu terjadi beberapa saat setelah bel dibunyikan untuk mengakhiri ronde kedelapan dan menandai pelanggaran ketiga.

Kondisi itu membuat Paddy Donovan patah hati. Ia dikeluarkan setelah ia kehilangan satu poin karena menggunakan sikunya di ronde keenam dan karena menggunakan kepala di awal ronde ke-8.

Saat itu Paddy Donovan telah menjatuhkan Lewis Crocker sekali di ronde kedelapan dan melepaskan tangannya ketika. Tampaknya hanya dengan selisih tipis, setelah bel dibunyikan, pukulan terakhir mendarat.

Wasit Marcus McDonnell kemudian mendiskualifikasi Paddy Donovan, yang menyadari dampaknya, menangis di lantai dan kemudian di pelukan pelatih Andy Lee. Ia tidak dapat dihibur. 

Di luar ring tinju dunia, kertas ujian telah dinyalakan saat faksi-faksi yang bertikai saling serang di antara kerumunan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Saksikan Duel Subriel Matias vs Gabriel Valenzuela Malam Ini di Puerto Rico

Terjadi kekacauan dan ketidakpastian di pinggir ring tinju dunia, dan menit-menit berlalu tanpa pengumuman.

Lewis Crocker diberi oksigen di sudutnya saat duduk di bangkunya, dan sebuah tandu sedang dipersiapkan di hadapanku.

Sementara Paddy Donovan masih menangis, dan timnya, yang dipimpin oleh Lee, mencoba membela kasus orang mereka.

Lewis Crocker mampu berdiri beberapa menit kemudian, dan dia terlibat dalam percakapan serius dengan manajer Jamie Conlan sementara Lee melepaskan sarung tangan Paddy Donovan dan mengangkatnya tinggi-tinggi, hanya untuk membuat petarungnya disambut oleh sorakan keras lainnya.

Pada saat Paddy Donovan menurunkan boom, mata kiri Lewis Crocker bengkak dan tertutup, dan itulah sebabnya dia mengatakan dia tidak dapat melihat pukulan terakhir.

"Saya mendengar bel, saya tidak dapat melihatnya, saya menjatuhkan tangan saya, dan itulah yang menyebabkan knockdown. ... Saya tidak dapat melihat dari mata ini. … Saya mendengar bel, saya menjatuhkan tangan saya, saya tidak bisa melihat dari benturan kepala sebelumnya. Itu berubah menjadi pertarungan yang hebat. Sangat disayangkan pertarungan berakhir seperti itu. ... Sungguh memalukan bagaimana itu terjadi,” kata Lewis Crocker.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Garcia vs Romero, Haney vs Ramirez, Lopez vs Barboza Ramaikan Times Square

Paddy Donovan mengatakan dia merasa telah memenangkan setiap ronde, dan dia jelas tidak pernah lebih baik dari ini.

“Dia bertinju dengan sangat hebat,” kata Lee. "Saya sangat bangga padanya," katanya.

Air mata Paddy Donovan mengalir deras. Dia sangat kecewa, dunianya telah hancur. Dia pikir dia akan segera mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar kelas welter IBF, tetapi sekarang Lewis Crocker yang memegang posisi itu berkat kemenangannya didiskualifikasi.

“Anda tidak ingin pertarungan berakhir seperti itu,” kata promotor Eddie Hearn. 

“Paddy sangat sensasional. Pukulannya terjadi setelah bel berbunyi. … Sejujurnya, saya ingin melihatnya lagi. Kenyataannya adalah akan ada banyak orang yang ingin melihat pertarungan ini lagi. Kita tahu apa yang dilakukan kontroversi – kontroversi dapat berkembang menjadi pertarungan besar. Sejujurnya, sebagai promotor, saya ingin melihat pertarungan itu lagi dan saya ingin melihatnya berlangsung,” kata Eddie Hearn.

Malam itu adalah malam yang liar dan tidak terkendali di Belfast di SSE Arena, dan karena akhir pertarungan tinju dunia yang kontroversial, kelompok penggemar yang bertikai saling bertarung di tribun.

Tentu saja, semuanya dimulai dengan semangat yang baik.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Tom Brown Beri Informasi Terbaru tentang Davis, Benavidez, dan Fundora

Lewis Crocker, yang pertama kali diperkenalkan, disambut dengan tepuk tangan yang dapat digambarkan sebagai memekakkan telinga, sementara sekitar 1.000 penggemar Paddy Donovan tidak dapat didengar karena sorakan yang menyambutnya. Jika ia ingin menjadi masa depan tinju Irlandia, itu menandai awal yang meragukan dan enggan di sisi perbatasan ini.

Paddy Donovan dihujani dengan sorakan dan ejekan saat ia berjalan di atas ring, tetapi pilihannya untuk menyanyikan "Zombie" sambil menyanyikan "Can't Stop" setidaknya membuat beberapa penggemar ikut bernyanyi.

Paddy Donovan sebenarnya diperingatkan karena meninju bagian belakang kepala di ronde pertama.

"Hanya ada satu Lewis Crocker," nyanyi penggemarnya, mungkin memecahkan rekor desibel SSE.

Suaranya sangat keras dan konstan di ronde pertama sehingga Anda tidak dapat mendengar pukulannya mendarat, meskipun Paddy Donovan sedikit gembira di dekat, berputar dengan kaki depannya. Lewis Crocker mengatur waktunya dengan pukulan di sana-sini.

Di ronde kedua, Paddy Donovan sering bergerak dengan cara yang sama, jadi Lewis Crocker menjadi ancaman dengan hook kiri dan pukulan atas, dan sementara Paddy Donovan melemparkan pukulan empat dan lima dalam ledakan cepat, Lewis Crocker hanya tersenyum dan mendorongnya untuk menjadi lebih agresif.

Tetapi Paddy Donovan mulai menyelidiki tubuh juga, dan Lewis Crocker tidak mendapatkan poin karena tersenyum padanya.

Paddy Donovan mendaratkan pukulan kiri tajam yang membuat para penggemar Crocker terkesiap bersama di Ronde 3, tetapi wasit Marcus McDonnell memperingatkan Paddy Donovan untuk tidak terlalu dekat dengan kepalanya. 

Saat itu Lewis Crocker berdarah dari mata kanannya, dan ada tanda-tanda bahwa Lewis Crocker tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan pria di depannya. 

Paddy Donovan meninju udara di akhir sesi, ronde yang dimenangkannya 10-9 tetapi, pada kenyataannya, dengan margin moral yang jauh lebih besar.

Paddy Donovan juga bertinju dengan tempo tinggi. Pukulan-pukulan mengalir dari sarung tinjunya hingga ronde keempat, meskipun McDonnell menghentikan aksinya lagi untuk memperingatkannya tentang menggunakan kepalanya, yang membuat Paddy Donovan mendapat lebih banyak ejekan Belfast. 

Namun, banyak orang di pinggir ring merasa Crocker bersalah karena mencondongkan tubuhnya dan mendorong ke depan dengan kepalanya. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS