El Tari Memorial Cup 2024
Skuad Persena Nagekeo Dihuni Pemain Lokal di ETMC XXXIII Target Masuk Semifinal
Pemilik klub Bintang Justicia FC ini juga secara tegas memberikan evaluasi atas pelaksanaan dua kali ETMC
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Skuad Persena Nagekeo sudah sangat siap mengikuti ajang kompetisi El Tari Memorial Cup atau ETMC XXXIII di Kupang.
Para pemain Persena Nagekeo dihuni 80 persen pemain lokal atau local pride yang siap berjibaku dengan tim lawan pada ajang Liga 3 Nasional Zona NTT ini.
Tak tanggung-tanggung, tim dengan Laskar Seka Talo ini siap mengikuti turnamen sepak bola kasta tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan target masuk semifinal.
"Skuad kami 80 persen local pride. Jadi kami yakin dan pemilihan tim pelatih juga sudah lama sejak kongres biasa 2023 lalu," jelas Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Nagekeo, Cluadya M Noviaty Teku Wio pada Sabtu (1/2/2025).
Dia menegaskan, untuk persiapan tim sebenarnya sudah dari tahun 2024 karena dalam agenda ajang ETMC digelar November 2024 tapi ternyata batal.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa skuad kami masih pemain lama dan 80 persen pemain lokal. Memang ada beberapa pemain yang kita panggil dari luar," jelas Cluadya M Noviaty Teku Wio.
Baca juga: Persiapan Perse Ende Hadapi ETMC XXXIII di Kupang, Ahmad Paijan: Target Step by Step
"Kalau untuk ETMC saya tidak mau muluk-muluk, saya targetnya semi final dulu dan yakin saja, kemarin malah di Soeratin saya kasih targetnya final tapi ternyata hanya sampai semi final. Kalau di ETMC ini karena persiapan tim lain juga bagus, jadi targetnya semifinal," kata satu-satunya ketua Askab perempuan di NTT ini.
Evaluasi ETMC 2022-2023
Pemilik klub Bintang Justicia FC ini juga secara tegas memberikan evaluasi atas pelaksanaan dua kali ETMC yakni ETMC Lembata tahun 2022 dan ETMC Rote Ndao tahun 2023 lalu.
Ia berharap, pihak penyelenggara ETMC XXXIII agar lebih tertib terkait dengan screening pemain dan kelengkapan data.
"Kalau di Lembata kemarin kan memang kecolongan tapi sekarang saya pikir kita tidak perlu takut karena sudah pakai sistem SIAK dan sudah terkoneksi dengan Disdukcapil, sepertinya kali ini lebih tertib dari sebelumnya-sebelumnya karena ini kali pertama kita menggunakan aplikasi siap," tandas Novi.
Dia juga berharap, panitia penyelenggara dan wasit lebih objektif dan netral dalam memberikan penilaian dan memimpi jalannya pertandingan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.