Pekerja Listrik PLN Asal TTS Tewas Tersengat Listrik di Sikka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Seorang pekerja listrik PLN asal RT.003/RW.001, Desa Boti, Kecamatan Ki'e, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT yang diketahui bernama Yulius Nomleni (24) dilaporkan tewas tersengat arus listrik, Jumat (14/2/2025) sekira pukul 10.00 WITA di Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.

Keterangan yang diperoleh dari Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, Minggu (16/2/2025), peristiwa itu terjadi saat Yulius sedang memanjat sebuah tiang listrik untuk pekerjaan perluasan jaringan listrik dari Desa Wogalirit menuju Desa Waihawa, Kecamatan Doreng.

"Kemungkinan kabel listrik yang di pegang oleh korban tersebut mengalami kebocoran arus listrik," jelas Ipda Yermi dalam laporannya.

Selama kurang lebih 30 menit, Yulius kesetrum di atas tiang listrik setinggi kurang lebih 8 meter hingga beberapa rekannya mencoba datang untuk membantu.

Mereka kemudian berhasil menurunkan Yulius dari atas tiang listrik dan melarikannya ke Puskesmas Habibola untuk mendapat perawatan.

 Sayangnya, Yulius dinyatakan meninggal dunia oleh petugas Puskesmas Habibola.

Baca juga: Gedung SDK O52 Doreng Sikka NTT Rusak Berat, Pelajar Basah Kuyup 

Keterangan lain yang diperoleh dari Ipda Yermi, jarak antara TKP dan permukiman warga kurang lebih hanya 100 meter.

Barang bukti berupa sabuk pengaman masih tergantung di tiang listrik.

Yulius Nomleni bersama beberapa rekannya sudah bekerja selama 10 hari terhitung sejak tanggal 6 Februari 2025 dan menginap di rumah Agustinus Werong di Dusun Dat, Rt.001/ Rw.001, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng.

Mereka merupakan para pekerja yang selama ini bekerja di PT Te'on Jaya yang beralamat di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi NTT. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS