Wisata NTT

Wisata NTT,  Jelajag Desa Wisata Wae Lolos , Rasakan Sensas Berada di Desa 1000 Air Terjun

Labuan Bajo tak hanya Taman Nasional Komodo atau bukit cinta dan lainnya. Ada sisi lain wilayah barat Flores

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Wisatawan menikmati keindahan salah satu air terjun di Desa Wisata Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. 

POS KUPANG.COM -- Labuan Bajo tak hanya Taman Nasional Komodo atau bukit cinta dan lainnya.

Ada sisi lain wilayah barat Flores ini yang  tak kalah menarik, anatara lain Desa Wisata Wae Lolos .

Keindahan desa ini disebut desa 100 air terjun

Keindahan desa ini pun mebuat kunjungan wisatawan Desa Wisata Seribu Air Terjun di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat.  

Pada tahun 2014, tercatat 11.015 wisatawan berkunjung ke tempat wisata tersebut. Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Cunca Pias, Robert Perkasa mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut disebabkan banyak alasan. 

"Yanh jelas pertama adalah keindahan alam. Wae Lolos menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, termasuk air terjun, air sungai jernih, dan hutan tropis yang lebat," ujar Robert ditemui di Wae Lolos. 

Baca juga: Wisata NTT,  Telusuri Agrowisata Ngalor Kalo, Spot Baru Wisata di Labuan Bajo

Selain alam yang indah, lanjut dia, budaya lokal yang terus dirawat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Wisatawan yang datang ke desa itu tertarik dengan kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat, termasuk upacara adat dan kerajinan tangan. 

Dunia 2025 Tidak Sedang Baik-baik Saja Artikel Kompas.id "Ada tarian caci, tradisi kepok untuk menyambut tamu, sanda, caci, dan gait Gola," katanya. 

Kemudian ada aktivitas outdoor (luar ruangan), seperti trekking, berkemah, dan eksplorasi alam yang menarik bagi pencinta petualangan. 

Jumlah Pengunjung di Wisata Seribu Air Terjun Labuan Bajo, Terus Bertambah Dekat Labuan Bajo dan TN Komodo 

Ia menjelaskan, lokasi Desa Wisata Seribu Air Terjun strategis karena berdekatan dengan Labuan Bajo dan Taman Nasional (TN) Komodo. 

Baca juga: Wisata NTT, Jelajah Taman Nasional Manupeu Tanah Daru,  Surga Tersembunyi di Tanah Sumba

"Dari Labuan Bajo ke Wae Lolos tidak sampai sejam. Akses jalannya juga bagus," jelas dia. 

Robert menuturkan, di desa itu wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, yang mana bisa menciptakan pengalaman yang lebih autentik. 

Pihaknya pun terus berupaya meningkatan aksesibilitas dan fasilitas pendukung membuat perjalanan ke Wae Lolos lebih nyaman. 

"Pokdarwis bersama masyarakat setempat terus meningkatkan fasilitas wisata, seperti jalur trekking yang aman, area parkir, dan spot-spot foto ikonis, termasuk kolam di atas awan dan Air Terjun Cunca Plias," jelas Robert. (Kompas.com/*)

Baca berita lain di Pos Kupang,com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved