KUR 2025

KUR 2025 Beri Keistimewaan pada Pelaku UMKM Sektor Pertanian,Buruan Cek Syarat & Cara Mendapatkanya

KUR 2025 Beri Keistimewaan Pelaku UMKM Sektor Pertanian, pinjaman maksimal Rp 500 Juta hingga Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp 100 Juta, cek syarat

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KUR BRI SEKTOR PERTANIAN - Para petani Desa Haekto yang memperoleh layanan KUR BRI Cabang Kefamenanu saat rontok padi Kamis ( 30/11/2023) - KUR 2025 beri Keistimewaan pada Pelaku UMKM Sektor Pertanian, Cek Syarat & Cara Mendapatkanya. 

POS-KUPANG.COM - Pemerintah memberi keistimewaan kepada pelaku UMKM Sektor Pertanian pada Penyaluran KUR 2025.

Mulai dari Plafon Maksimal Rp 500 Juta hingga Pinjaman Tanpa Jamina sampai Rp 100 Juta.

Sementara untuk sektor Non Produksi Plafon maksimal dibatasi hanya Rp 100 Juta.

Pemerintah membatasi Plafon Pinjaman Maksimal KUR 2025 untuk Sektor Non Produksi. 

Alasan Pemerintah Batasi Plafon Maksimal Pinjaman KUR 2025 Sektor Non Produksi untuk mencegah ketergantungan terhadap kredit beersubsidi hingga mencegah kredit macet. 

Baca juga: Pinjam KUR BRI 2025, Syarat dan Dokumen yang Perlu Disiapkan

Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp 100 Juta

Menteri Pertanian ( Mentan ) Andi Amran Sulaiman memastikan petani bisa dapatkan pinjaman Rp 100 Juta dari Himpunan Bank Negara ( Himbara ) tanpa jaminan. 

Seperti diketahui, Himbara bersedia menyiapkan KUR 2025 senilai Rp 300 Triliun untuk sektor pertanian dan sektor pendukungnya. 

Andi Amran mengatakan anggaran ini akan digunakan sebagai akses kredit petani dan pengusaha untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan rice milling unit (RMU).

“Jumlahnya Rp 300 triliun KUR secara nasional. Tiga persen di antaranya untuk alsintan termasuk di dalamnya ada juga RMU. Kalau untuk petani Rp 100 juta tanpa agunan,” ujar Mentan di Kantor Pusat Kementan, Jumat, 3 Januari 2025, dikutip dari siaran resmi.

Andi Amran mengatakan, kebijakan ini bertujuan meningkatkan produksi nasional dan mempercepat target swasembada. Ia memperkirakan, kenaikan produksi dalam panen pada Januari hingga Maret 2025 mendatang akan cukup besar.

Baca juga: Kenali Penyebab Pengajuan KUR 2025 Ditolak Bank atau Lembaga Penyalur dan Ketentuan Terbarunya

Karena itu, Amran meminta Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) segera menyiapkan penyerapan hasil panen raya petani di seluruh daerah pada Februari dan Mei 2025. Ia juga mengatakan Perum Bulog telah siap menyerap produksi domestik.

Pemerintahan Prabowo Subianto sebelumnya telah memutihkan utang petani, nelayan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sempat mengalami kredit macet. Mereka dapat kembali mengakses pembiayaan setelah pengampunan utang itu.
 
Salah satu ketentuan kebijakan ini ialah ditujukan bagi mereka yang tak mampu lagi membayar utang di Bank Himbara.

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan ini tak ditujukan kepada seluruh petani, nelayan, dan UMKM.

Tapi hanya bagi nasabah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang tidak memiliki kemampuan lagi untuk membayar.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved