KUR 2025
Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025, Syarat dan Cara Ajukan, Berikut Ketentuannya
Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025, syarat pengajuan dan cara ajukan, berikut Ketentuannya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Pegadaian kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan KUR 2025.
Ada banyak kemudahan yang ditawarkan KUR Pegadaian 2025. Selain bunga rendah, dengan sistem syariah tanpa riba, KUR Pegadaian Syariah 2025 tentu menawarkan angsuran yang lebih murah
Berikut Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025

Baca juga: KUR 2025 Dibuka, Syarat dan Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BRI 2025 Bunga 0,5 Persen
Syarat KUR Pegadaian Syariah 2025
Dilansir dari situs resmi KUR Pegadaian, berikut adalah dokumen dan syarat yang wajib dibawa untuk pengajuan:
1. Melampirkan KTP
2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK)
3. Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
4. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
5. Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB)
6. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
7. Copy Rekening Listrik/air/telepon
8. Dan Dokumen lainnya jika diperlukan
Cara Ajukan KUR Pegadaian Syariah 2025
1. Nasabah melakukan pengajuan KUR
2. Nasabah menyerahkan dokumen persyaratan
3. Proses verifikasi data dan berkas nasabah
4. Survei oleh petugas dari Pegadaian
5. Konfirmasi jumlah pinjaman
6. Melakukan tanda tangan akad
7. Proses pencairan pinjaman
8. Mengangsur sesuai dengan tanggal jatuh tempo
Baca juga: KUR 2025 Dibuka, Berapa Bunga KUR BRI 2025 yang Berlaku Saat Ini? Begini Hitungannya
Ketentuan KUR Pegadaian Syariah 2025
1. Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo akad
2. Memiliki pendapatan rutin harian, mingguan atau bulanan
3. Memiliki usaha yang sah menurut syariat Islam dan undang undang yang berlaku
4. Wajib dilakukan pengecekan SLIK/SID dan SIKP
5. Calon Rahin tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan Program Pemerintah dan/atau belum pernah mendapatkan pembiayaan produktif dari Lembaga keuangan lain
6. Calon Rahin bukan ASN/TNI/POLRI
7. Lokasi Usaha berada dalam radius jarak maksimal 5 KM dari lokasi outlet penyelenggara Mikro. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.