Breaking News

Kota Kupang Terkini

Keluarga Besar Alor di Kupang Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersama 

Kegiatan itu menghadirkan lebih dari 4 ribu orang yang terdiri dari keluarga Alor di sekitar Kupang maupun undangan lainnya. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Perayaan natal dan tahun baru bersama Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) di GOR Oepoi Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -  Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) menggelar Natal dan Tahun Baru bersama. Perayaan dua agenda penting itu berlangsung di GOR Oepoi Kota Kupang, Sabtu (25/1/2025). 

Hadir dalam acara itu Wali Kota Kupang terpilih Christian Widodo, tokoh sekaligus anggota DPR RI, Esthon Foenay, Penjabat Bupati Kupang Alex Lumba, Penjabat Bupati Alor Zeth Sony Libing. 

Ketua Panitia kegiatan Beny Mauko, mengatakan, Natal adalah momen religius umat Kristen. Peristiwa kelahiran Yesus dirayakan meriah dan sukacita oleh seluruh umat Kristen, termasuk keluarga Alor di Kupang.

Pada bagian itu, ada tahun baru yang kemudian bisa dijadikan sebagai refleksi. 
Natal dan tahun baru dijadikan momentum untuk merawat silahturahmi dan mempertebal persaudaraan. 

Beny mengatakan, perayaan kali ini merupakan yang keempat. Dia menyebut kali ini memiliki makna dan sukacita berbeda, karena salah satu tokoh Alor, Johni Asadoma menjadi pemimpin di NTT. 

Baca juga: Tarian Lego-Lego Wujud Toleransi dan Kebersamaan IKKA

"Sungguh keniscayaan, mencatatkan sejarah baru dan motivasi sekaligus membuka keran lahirnya kader Alor untuk ada pada kepemimpinan daerah dan nasional," kata dia. 

Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjaga silahturahmi dan memperkokoh keluarga Alor di Kupang. Disamping, mensyukuri Johni Asadoma menjadi Wakil Gubernur NTT. 

Kegiatan itu menghadirkan lebih dari 4 ribu orang yang terdiri dari keluarga Alor di sekitar Kupang maupun undangan lainnya. 

Ketua Ikatan Keluarga Alor Robert Jimmy Lambila mengatakan, IKKA eksis sampai hari ini karena ingin terus melanjutkan kepemimpinan. Semakin berbagai tantangan, orang Alor harus ada dan mengisi ruang-ruang itu. 

"Tentunya bahwa IKKA merupakan suatu komunitas, kelanjutan dari yang didirikan dari orang tua dulu," kata Robert Lambila. 

Mantan Kejari Timor Tengah Utara (TTU) itu mengatakan, IKKA harus hadir sebagai wadah menyambung keluh dan kesah dari masyarakat kecil untuk pemerintah.

Robert menyebut, keberadaan IKKA bukan semata untuk keluarga Alor, tapi harus memberi dampak ke banyak orang. 

Selain agenda semacam ini, IKKA juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya. Memang, agenda itu belum menyentuh semua orang. Tapi ia yakin, IKKA akan terus memberi diri. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved