Jadwal Tinju Dunia, Naoya Inoue dan Ye Joon Kim Lakukan Timbang Badan, Ini Hasilnya

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Naoya Inoue dan Ye Joon Kim melakukan timbang badan menjelang pertarungan mereka di Ariake Arena, Tokyo, Jumat (24/1/2025).

Dari hasil timbang badan diketahui, berat Naoya Inoue dan Ye Joon Kim berada di bawah batas.

Kedua petinju ini, terlibat dalam duel tinju dunia untuk memperebutkan gelar juara kelas bulu junior yang tak terbantahkan.

Diketahui, Naoya Inoue memulai dengan menjadi favorit besar melawan pengganti Ye Joon Kim yang masuk kurang dari dua minggu lalu untuk menggantikan Sam Goodman dari Australia.

Kedua petinju ini terlibat dalam pertarungan 12 ronde memperebutkan gelar juara kelas bulu junior yang tak terbantahkan.

Data hasil timbang badan:

Naoya Inoue – 121 3/4 lbs

Ye Joon Kim – 121 3/4 lbs

12 ronde – kelas welter

Jin Sasaki – 147 lbs

Shoki Sakai – 146 lbs

10 ronde – kelas ringan

Tsubasa Narai – 132 1/2 lbs

Kai Watanabe – 132 1/4 lbs

10 ronde – kelas bulu junior

Toshiki Shimomachi – 121 1/2 lbs

Misaki Hirano – 121 1/2 lbs

12 ronde – kelas minimum

Goki Kobayashi – 105 lbs

Yuni Takada – 104 3/4 lbs

Sebelumnya diberitakan, Ye Joon Kim bereaksi ketika tiba-tiba diminta menghadapi Naoya Inoue menggantikan Sam Goodman dari Australia.

Permintaan itu datang diluar dugaannya. Saat itu Ye Joon Kim sedang berlari ketika panggilan datang oleh pelatihnya, John Bastable untuk mengubah hidupnya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Eimantas Stanionis Siap Mengalahkan Jaron Ennis di Atlantic City

Latihan Ye Joon Kim itu untuk mempersiapkan diri menghadapi petinju Filipina, Kenny Demecillo di Ariake Arena, Tokyo.

Ternyata, Sam Goodman dari Australia tidak ikut dalam pertarungan tinju dunia yang dijadwalkan ulang dengan Naoya Inoue setelah pemotongan yang menyebabkan penundaan pertama dibuka kembali.

Ye Joon Kim tahu bahwa ia adalah petinju cadangan jika Sam Goodman tidak bisa datang lagi. Sam Goodman dan Naoya Inoue seharusnya bertemu pada tanggal 24 Desember 2024, tetapi digeser ke tanggal 24 Januari 2025.

Namun Ye Joon Kim tidak mengira telepon akan berdering dan jalan hidupnya akan berubah.

“Saya sedang berlari sejauh 6 km ketika pelatih saya menelepon dan memberi tahu saya bahwa Goodman cedera dan bahwa manajemen saya telah menelepon untuk mengatakan bahwa saya sekarang akan menghadapi Inoue,” kata Ye Joon Kim kepada BoxingScene. 

“Itu berita yang bagus. Saya memilih untuk berlari sejauh 10 km, karena saya membutuhkan jarak dan kondisi ekstra karena sekarang saya akan melawan petarung terbaik di dunia,” kata Ye Joon Kim.

Ye Joon Kim memiliki rekor 21-2-2 (13 KO). Petinju Korea Selatan setinggi 5 kaki 4 inci ini menjadi petinju profesional pada tahun 2012, berusia 19 tahun, dan kalah dalam pertarungan keduanya. 

Ia kemudian bertinju di Meksiko, Amerika, Australia, dan Thailand. Ia juga menang dalam kunjungan sebelumnya ke Jepang pada tahun 2013, saat ia menang angka mutlak atas Masatoshi Tomita, dan pada tahun 2014, saat ia mengalahkan Akihiro Matsumoto dalam sembilan ronde untuk merebut gelar juara muda WBC.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Batal dengan Errol Spence, Sebastian Fundora Hadapi Chordale Booker di Las Vegas

Dalam beberapa tahun terakhir, ia kalah angka mutlak atas Rob Diezel yang memiliki rekor 14-9 dalam kunjungan ke Amerika Serikat itu, tetapi Kim terus menang dalam dua pertandingan berikutnya, menghentikan John Basan dalam satu ronde di Australia dan Rakesh Lohchab dalam lima ronde di Thailand.

Dari Seoul, yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa, Kim kini memiliki tiket impian untuk mengubah jalan hidupnya. Melawan lawan elit seperti Naoya Inoue adalah kesempatan yang sudah lama ia idam-idamkan.

"Ini selalu menjadi motivasi saya," kata penantang hari Jumat. 

"Dan, faktanya, sejak Inoue naik ke berat badan saya yaitu 122 pon, saya selalu berharap suatu hari nanti jalan kami akan berbenturan, jadi berada di sini sekarang melawannya untuk semua kejuaraan benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan," kata Ye Joon Kim.

Inoue adalah penguasa kelas bulu junior yang tak terbantahkan. Tahun lalu ia menambahkan Luis Nery dan TJ Doheny ke dalam daftar korbannya, dan ia berada di puncak olahraga ini sebagai salah satu petarung terbaiknya dengan rekor 28-0 (25 KO) yang mengilap.

Terlepas dari bakat, kemampuan, dan lemari trofi Oleksandr Usyk dan Terence Crawford, Inoue-lah yang paling dijunjung tinggi Ye Joon Kim.

"Ya, saya pikir ia adalah petinju terbaik di dunia," kata penantang musuhnya. 

"Ia memiliki pengaturan waktu dan kecepatan yang sangat, sangat bagus. Ia memiliki semua keterampilan petinju profesional yang lengkap. Ia juga memiliki kekuatan dalam kombinasi. Ia mengenal ring tinju. Ia memiliki firasat yang baik tentang di mana harus memposisikan diri dan tahu cara mengendalikan bagaimana pertarungan dilakukan melawan sebagian besar lawannya sejauh ini,” kata Ye Joon Kim.

Naoya Inoue butuh sedikit waktu untuk memahami Doheny, dan Nery bahkan menjatuhkannya selama pertarungan besar mereka di Tokyo Dome Mei lalu. Inoue akhirnya mengalahkan Nery dalam enam ronde dan Doheny dalam tujuh ronde.

Baca juga: Tinju Dunia, Ben Shalom Ingin Tampilkan Caroline Dubois di Undercard Natasha Jonas vs Lauren Price

“Ia manusia, ia bisa dikalahkan,” kata Ye Joon Kim. 

“Ia akan membuat kesalahan, tetapi Anda tidak bisa masuk ke ring dan melawannya untuk bertahan hidup. Anda perlu mengambil risiko yang diperhitungkan dan bertarung untuk menang. Saya tahu bahwa pasti orang akan melihat saya bertarung untuk menang, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menggunakan kekuatan dan keterampilan saya untuk menghadapinya dalam pertukaran dan mendaratkan pukulan kuat saya,” kata Ye Joon Kim. (*)

Sumber: boxingscene.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS