Bali United
Jadi Korban Rasisme, Pemain Bali United Yabes Roni Minta Pelaku Datang Langsung Minta Maaf
Menjadi korban rasisme, pemain Bali United Yabes Roni minta pelaku untuk datang langsung meminta maaf kepadanya
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Menjadi korban rasisme, pemain Bali United Yabes Roni minta pelaku untuk datang langsung meminta maaf kepadanya.
"Sampai hari ini (Kamis 23 Januari 2025, Red) belum ada yang datang meminta maaf. Saya tidak butuh video, sesuai somasi, datang minta maaf langsung," tegas Yabes Roni, pemain nomor punggung 11.
Ia mengatakan, apabila dalam jangka waktu yang ditentukan para pemilik akun tersebut tidak merespon dengan positif dan permintaan maaf secara langsung, maka ia akan melakukan upaya hukum.
"Kalau tidak secara langsung, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tegas Yabes Roni.
Pemain asal Alor berusia 29 tahun ini pun mengambil sikap tegas dengan melaporkan isu rasisme tersebut kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang merupakan organisasi yang memberikan perlindungan kkepada pesepakbola profesional Indonesia.
Yabes berharap isu rasisme ini ditindaklanjuti dan membuat pelaku jera sehingga tidak ada lagi rasisme di dunia sepak bola.
"Saya pun sudah lapor ke APPI," bebernya.
Manajemen Bali United melalui Media Officer Alexander Mahaputra juga mendukung langkah Yabes Roni untuk melaporkan pihak yang melakukan tindakan rasisme.
Baca juga: Jelang Bali United vs Borneo FC, Teco Intip Latihan Skuad Pesut Etam di Wayan Dipta
"Betul, sudah berkoordinasi dengan APPI dan akan diproses," bebernya.
Laga Bali United melawan Persib Bandung berlangsung dalam tensi tinggi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa 7 Januari 2025 di hadapan 10.868 dari pendukung kedua kesebelasan.
Meski masih dalam regulasi larangan suporter away namun pendukung Persib Bandung tetap nekat datang di Stadion Dipta.
Pertandingan yang berkesudahan dengan hasil imbang 1-1 itu pun berlangsung dengan tensi tinggi sepanjang laga.
Yabes Roni juga menjadi salah satu aktor dalam pertandingan itu dengan tampil impresif.
Tampil dengan semangat puputan, Yabes Roni tak ingin Serdadu Tridatu menelan kekalahan, ia pun harus berkorban menerima kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung pada menit 90+1.
Selama Yabes Roni di dalam lapangan Bali United mampu menjaga keunggulan tanpa kebobolan, namun setelah dirinya keluar diganjar kartu merah, tak lama Bali United kebobolan dari gol Gustavo Franca yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 94.
Baca juga: Bali United vs Borneo FC Tutup Laga Pekan ke-20 Liga 1, Dibuka Arema FC vs Persib Bandung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.