Anggota DPRD Desak Pemkab TTU Segera Tangani Bencana Tanah Longsor di Desa Kiuola 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Melkianus Aleus Fernandez mendesak pemerintah daerah untuk sesegera mungkin merespon bencana tanah longsor yang dialami masyarakat di RT 001 dan RT 002, Dusun 1, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, bencana tanah longsor yang dialami masyarakat setempat cukup parah dan berdampak negatif terhadap keselamatan warga. 

Anggota DPRD dari Dapil V ini meminta agar pada tahun 2025 ini, bencana tanah longsor yang dialami masyarakat tersebut segera ditangani. Pasalnya, pergeseran tanah di lokasi itu semakin meluas setiap musim hujan.

"Saya selama ini terus memantau kondisi tanah dan rumah masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa. Tadi saya bersama Tim Terpadu Pemkab TTU memantau langsung kondisi longsor di lapangan dan sangat memprihatinkan,"ujarnya, Rabu, (22/1/2025) usai memantau langsung lokasi tanah longsor.

Politisi Partai Perindo ini menyebut, sebelum tim tersebut turun, dirinya telah melaporkan kondisi yang dikeluhkan masyarakat tersebut kepada BPBD Kabupaten TTU.

Mengutip penjelasan Kepala BPBD, kata Melki, pada tahun 2024 lalu sudah dilakukan survei.

Baca juga: Susun Perencanaan Pembangunan, Pemdes Batnes Gelar Musrenbang Desa

Namun, pada tahun ini tidak ada anggaran dari APBD II. Oleh karena itu sedang diupayakan maksimal.

Ia juga meminta Pemkab TTU bisa menyikapi bencana tanah longsor yang dialami masyarakat secara serius. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS