Wisata NTT

Wisata NTT,  Liburan ke Alor Tak Sekedar Diving, Ini Spot  Lain yang Bisa Jadi Tujuan Wisata

Pulau Alor , Kabupaten Alor memilii  alam laut dan pantai yang indah, tak heran bola Alor menjasi surga diving

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(Kompas.com/Silvita Agmasari)
Para penjual kain tenun Alor yang berjualan di atas kapal di Pulau Ternate, Alor, NTT. 

POS KUPANG.COM -- Pulau Alor , Kabupaten Alor memilii  alam laut dan pantai yang indah, tak heran bola Alor menjasi surga diving  .

Namun ke Alor taki hanya menoimati pantai laut dan abwa aloir. Ada sisi lain Alor yang tak kalah menari.

Saat ini ada 42 situs selam di Alor yang telah terdaftar. Selain wisata selam, sebenarnya ada destinasi wisata lain seperti wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata alam yang dapat dijelajah di Alor, seperti yang direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Alor,  Florence Gorang Mau berikut ini:  

1. Desa Takpala 

Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan.
Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan. ((KOMPAS/RIANA AFIFAH))


Desa Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Terkenal akan wisata adat karena penduduknya masih melestarikan tradisi adat di Alor. 

Wisatawan dapat menyaksikan tarian lego-lego yang dibawakan oleh Suku Abui, pehuni dari Desa Takpala. 

Baca juga: Wisata NTT, Ini Daftar Pilihan Penginapan  Saat Liburan ke Alor - NTT

Selain itu ada pula rumah tradisional bernama Lopo yang berbentuk limas di desa ini. Selain Desa Takpala, desa wisata lain di Alor adalah Desa Bampalola dan Desa Kopidil. 

2. Museum 1000 Moko 

Moko, alat musik tradisional sekaligus maskawin Suku Abui di Desa Takpala, Alor, NTT.
Moko, alat musik tradisional sekaligus maskawin Suku Abui di Desa Takpala, Alor, NTT. (KOMPAS.COM/WASTI SAMARIA SIMANGUNGSONG)


Moko adalah alat musik khas Alor dari perunggu. Uniknya Moko juga berfungsi sebagai mas kawin dan alat untuk membayar denda. 

Di Alor Museum 1000 Moko berada di Jalan Diponegoro, Kalabahi, kOTA Kabupaten Alor. Lihat Foto Nurdin Gogo (kiri) bersama kerabatnya, sedang menunjukan Al Quran tua dari kulit kayu kepada wartawan, Rabu (10/8/2016)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere) 

3. Al Quran tua 

Nurdin Gogo (kiri) bersama kerabatnya, sedang menunjukkan Al Quran tua dari kulit kayu, Rabu (10/8/2016).
Nurdin Gogo (kiri) bersama kerabatnya, sedang menunjukkan Al Quran tua dari kulit kayu, Rabu (10/8/2016). (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)


Ada Al Quran berusia ratusan tahun di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut. Al Quran ini terbuat dari kulit kayu dan memuat 30 juz (114 surat) dan diperkirakan telah berusia 500 tahun. 

Konon Al Quran ini dibawa dari Ternate sebagai misi penyebaran agama Islam ke Alor. 4. Air Terjun Binafui Baca juga: Serangan Balik Pemilik Pagar Laut di Bekasi Usai Asetnya Disegel KKP, Bakal Adukan ke DPR Air terjun Taman Mataru terletak di Desa Taman Mataru, Kecamatan Mataru. 

Masyarakat setempat percaya jika lokasi di sekitar air terjun adalah tempat untuk menyimpan benda pusaka. 

Untuk mencapai lokasi Air Terjun Binafui masih menantang karena kondisi jalan yang rusak. 

5. Ragam pantai cantik 
Untuk pecinta wisata pantai, Pantai Lola di Alor Barat Daya, Pantai Maimol di Kalabahi, Pantai Welolo di Alor Timur adalah deretan pantai cantik di Alor. 

Rata-rata pantai di Alor diliputi pasir putih yang halus dengan lautan jernih dan suasana yang sepi. Jadi sangat cocok untuk wisatawan yang tak suka akan keramaian. 

6. Kehidupan Pulau 
Alor adalah kabupaten dengan geografis kepuluan. Di sini ada banyak pulau yang dapat dijelajah. 

Pulau yang tak begitu jauh dari Kalabahi adalah Pulau Kepa, Pulau Ternate dan Pulau Pura. Di sana wisatawan dapat melihat kehidupan masyarakat Alor di pulau yang terkenal ramah akan pendatang. 

Penduduk di Pulau Ternate juga handal menenun kain khas Alor.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved