Siap Bangun NTT Melki-Johni Minta Semua Pihak Persiapkan Diri 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gerakan Ayo Bangun NTT, menginisiasi kegiatan Refleksi Pilkada 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Kepemimpinan Baru yang Menyatukan dan Melayani Bersama Pasangan Gubernur NTT dan Walikota Kupang Terpilih,” pada Sabtu, 11 Januari 2025 di Hotel Neo Aston Kupang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda NTT, Forkopimda Kota Kupang, tokoh agama, tokoh masyarakat, sejumlah pejabat birokrasi, stakeholder dan warga NTT.

Gubernur Terpilih NTT, Melki Laka Lena meminta semua pihak mempersiapkan diri untuk membangun NTT. Menurutnya NTT memiliki sejarah penting dalam pembangunan Indonesia, yakni lahirnya Pancasila yang digagas oleh Bung Karno saat diasingkan di Ende salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi NTT.

“Tanpa Pancasila pasti agak repot menghadapi dinamika kebangsaan, ditengah segala keterbatasan dan keberagaman. NTT punya kebangaan ada sumbangan besar nagi republik. Kami ingin agar berlandaskan Pancasila, kita bersama-sama membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Melki juga mengatakan semua generasi kepemimpinan sudah punya kisahnya masing-masing. Hal buruk dibuang sedangkan hal baik bisa dilanjutkan.

“Jangan lagi memperdebatkan setiap kepemimpinan. Kami ingin agar spirit kebersamaan, bisa kita kerjakan dengan baik. Semua kita punya niat berkontribusi membangun NTT. Kami betul-betul berharap, agar semua pihak mempersiapkan diri dengan baik untuk berkontribusi dalam berbagai bidang. Ini membutuhkan kerjasama kita semua,” ungkapnya.

Baca juga: Melki Laka Lena: "Merangkul Kembali dan Bersatu untuk Membangun NTT Lebih Baik"

Dikatakan Melki pembangunan di NTT akan dilakukan dengan pola yang lebih terbuka dan profesional. Dalam pelaksanaanya akan melibatkan aparat penegak hukum

“Kami pasti akan meminta saran aparat hukum, dan dilakukan dengan hal-hal yang memenuhi aturan hukum, sehingga NTT yang kita bangun membuka ruang keadilan bagi siapapun. Kami membutuhkan partisipasi dari semua pihak,” kata Melki.

Sementara itu Wakil Gubernur terpilih, Johni Asadoma menyampaikan tujuan dari setiap negara adalah memajukan dan mensejahterakan rakyatnya.  

“Tema hari ini menyatukan dan melayani. Kita tidak bisa membangun kalau masyarakatnya terpecah. Contohnya seperti Presiden Jokowi dan Pak Prabowo. Walaupun dalam Pemilu terjadi gesekan yang begitu kuat, tetapi ketika beliau memimpin itu semuanya dipanggil. Semuanya diajak untuk ikut dalam kabinet, sehingga keterpecahan itu bisa dicegah karena ada kekuatan, persatuan, dan kesatuan untuk membangun negara ini,” jelas Johni.

Johni juga mengatakan dirinya dan Melki siap memajukan infrastruktur, ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. 

Baca juga: Melki Laka Lena, Gubernur NTT Terpilih Temui Menkomdigi Meutya Hafied Bahas Literasi Digital 

“Ini hisa tercapai kalau kita bekerja sama. Kami mohon diawasi juga kepada seluruh tokoh agama, tokoh pendidikan dan akademisi serta semua pihak kami terbuka menerima berbagi macam kritikan dan masukan untuk membangun NTT,” imbuhnya. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS