TTU Terkini
IMAPETLIS Kefamenanu Gelar Aksi Bersih Sampah & Tanam Pohon di Bukit Bijaesunan Timor Tengah Utara
destinasi wisata masyarakat setempat. Meskipun demikian, nyaris tidak pohon yang tumbuh di atas hamparan bukit ini.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ikatan Mahasiswa Pelajar Mutis(IMAPELTIS) Kefamenanu periode 2025/2026 menggelar bakti sosial pembersihan dan penanaman pohon (penghijauan) bersama Mutis Nablole Comunity (MNC) di Bukit Bijaesunan, yang berada tepat di wilayah Perbatasan Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis dan Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Aksi pembersihan sampah dan penanaman pohon di Bukit Bijaesunan digelar pada, Sabtu, 11 Januari 2025. Puluhan mahasiswa dan pelajar ambil bagian dalam momentum itu.
Walaupun dilanda cuaca dingin para mahasiswa dan pelajar IMAPETLIS tetap menuntaskan kegiatan bakti sosial tersebut.
Di tengah hamparan rumput hijau, mereka menanam pohon dengan semangat yang luar biasa. Bukit tersebut merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat setempat. Meskipun demikian, nyaris tidak pohon yang tumbuh di atas hamparan bukit ini.
Baca juga: Polres TTU Lengkapi Petunjuk Jaksa Perihal Kasus Dugaan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
Hal ini menjadi salah satu motivasi dan dorongan bagi pelajar dan mahasiswa untuk menanam pohon di wilayah tersebut.
Mandataris IMAPELTIS Kefamenanu, Melki Bani mengatakan, bakti sosial ini merupakan sesuatu yang positif. Aksi peduli mahasiswa terhadap lingkungan ini merupakan bagian dari upaya generasi muda merawat alam.
Menurutnya, aksi penghijauan dan pembersihan sampah kali ini diselenggarakan di Bukit Bijaesunan. Bukit tersebut bersebrangan langsung dengan Gunung Mutis.
"Dan gunung Mutis Hari ini sampai saat ini menjadi jantung peradaban Pulau Timor dan kegiatan ini merupakan suatu kepedulian dan menjaga keutuhan alam,"ujarnya.
Sebagai generasi muda yang lahir di bawah dekapan Bukit Bijaesunan, Melki menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil sikap tegas terhadap Pemda TTU melalui perpanjangan tangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang kurang memiliki perhatian terhadap kondisi alam di wilayah itu.
"Karena kenapa hari ini kami melakukan aksi nyata dalam kegiatan ini karena kami melihat alam semesta tidak dirawat dan tidak dijaga dengan hukum alam konservasi,"ucapnya.
Ia berharap ada respon dari pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Utara terkait sampah-sampah plastik yang saat ini berserakan di Bukit Bijaesunan yang jug merupakan salah satu Garda terdepan NKRI. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.