Bali United

Yabes Roni Malaifani Diserang Isu Rasisme, 'Ada yang Bilang Monyet, Ada yang Bilang Hitam'

Apa yang dialami Yabes Roni Malaifani bukan saja di lapangan hijau namun Ia diserang dengan isu Rasisme di media sosial

Editor: Edi Hayong
ist
Yabes Roni Malaifani 

POS-KUPANG.COM- Bali United baru usai melakonkan laga tunda pekan ke 12 Liga 1 2024/2025 menghadapi Persib Bandung yang berakhir imbang 1-1.

Pada laga ini salah satu pemain Bali United yakni Yabes Roni Malaifani mendapat kartu merah sehingga harus keluar lapangan.

Apa yang dialami Yabes Roni Malaifani bukan saja di lapangan hijau namun Ia diserang dengan isu Rasisme di media sosial.

Pemain senior di Bali United itu menjelaskan bahwa nada-nada rasis itu menyerangnya melalui media sosial bagi di official Instagram klub Bali United maupun Direct Message (DM) di akun pribadinya. 

"Mereka komen di IG Bali United dan DM pribadi dengan sebutan bermacam-macam, ada yang bilang monyet, ada yang bilang hitam," jelas mantan Pemain Timnas Indonesia ini. 

Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir kepada Yabes Roni yang ia re-post dalam story Instagram pribadinya, karena sudah tidak sepantasnya rasisme ada di dalam sepak bola dan sudah menjadi seruan dunia menghalau rasisme di dunia si kulit bundar. 

Saat dihubungi Tribun Bali, pemain nomor punggung 11 di Bali United itu mengaku mendapat perlakuan rasis usai laga Bali United menghadapi Persib Bandung

"Terima kasih dukungannya, rasisme itu terjadi pas habis tanding lawan Persib Bandung," ujar Yabes, pada Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Hasil Assist Yabes Roni Malaifani Bantu Privat Mbarga Tambah Pundi Gol Liga 1 2024/2025

Pemain asal Alor berusia 29 tahun ini pun mengambil sikap tegas dengan melaporkan isu rasisme tersebut kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang merupakan organisasi yang memberikan perlindungan kkepada pesepakbola profesional Indonesia.

Yabes berharap isu rasisme ini ditindaklanjuti dan membuat pelaku jera sehingga tidak ada lagi rasisme di dunia sepak bola. 

"Saya pun sudah lapor ke APPI," bebernya. 

Manajemen Bali United melalui Media Officer Alexander Mahaputra juga mendukung langkah Yabes Roni untuk melaporkan pihak yang melakukan tindakan rasisme.

"Betul, sudah berkoordinasi dengan APPI dan akan diproses," bebernya.

Laga Bali United melawan Persib Bandung berlangsung dalam tensi tinggi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa 7 Januari 2025 di hadapan 10.868 dari pendukung kedua kesebelasan.

Meski masih dalam regulasi larangan suporter away namun pendukung Persib Bandung tetap nekat datang di Stadion Dipta. 

Pertandingan yang berkesudahan dengan hasil imbang 1-1 itu pun berlangsung dengan tensi tinggi sepanjang laga.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Yabes Roni Malaifani Sosok Multi Peran yang Disukai Stefano Cugurra

Yabes Roni juga menjadi salah satu aktor dalam pertandingan itu dengan tampil impresif.

Tampil dengan semangat puputan, Yabes Roni tak ingin Serdadu Tridatu menelan kekalahan, ia pun harus berkorban menerima kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung pada menit 90+1. 

Selama Yabes Roni di dalam lapangan Bali United mampu menjaga keunggulan tanpa kebobolan.

Namun setelah dirinya keluar diganjar kartu merah, tak lama Bali United kebobolan dari gol Gustavo Franca yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 94.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com  

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved