Kasus ODGJ Terlantar di RSJ Naimata Dapat Atensi Komisi V DPRD NTT, Ini yang Akan Dilakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kasus Terlantarnya ODGJ di RSJ Naimata akibat minimnya Dana Pengaman mendapat atensi Komisi V DPR NTT.

Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo menanggapi terkait Dana Pengaman ODGJ  di RSJ Naimata yang terlantar dan di urus oleh Dinsos.

“Sejak Covid-19 ada banyak relokasi anggaran, sehingga dana pengaman sesungguhnya sangat penting untuk pengobatan orang sakit tidak dicover BPJS termasuk ODGJ itu jadi hilang. Pembahasan APDB 2025 akhir tahun lalu kami coba mendorong dana pengaman di RS. W.Z. Yohanes. Rasanya belum ada di RSJ Naimata,” ujarnya Rabu, 8 Januari 2024.

Menurut Winston Rondo, informasi ini menjadi atensi penting.

Baca juga: Direktur RSJ Naimata, dr. Aletha D. Pian, MPH Beberkan Alasan Tidak Menerima Kartu Tidak Mampu 

“Bagi kami di komisi V ini jadi atensi penting. Komitmennya minimal di 2026, kita wajib hukumnya memberikan dukungan dalam bentuk dana pengaman di RSJ Naimata. Saya kira ini prinsip pentingnya adalah negara harus hadir dalam situasi yang dialamai oleh ODGJ. Pemerintah harus ambil peran,” jelasnya.

Pembahasan biaya pengaman ini akan menjadi prioritas kunci saat rapat koordinasi nanti.

“Hal ini menjadi salah satu prioritas kunci. Ini mejadi kajian penting kami, akan ada rapat koordinasi dengan Dinsos dan Dinkes pada 20 Januari 2025, ini akan menjadi salah satu agenda pembahasan,” imbuhnya. (cr19).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS