NTT Terkini

Simak Penjelasan BMKG Perihal Dinamika Atmosfer di Wilayah Provinsi NTT 

BMKG mengimbau warga untuk waspada potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana Hidrometeorologi

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
BMKG memberi penjelasan mengenai kondisi atmosfer di wilayah Provinsi NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - BMKG memberi penjelasan mengenai Dinamika Atmosfer di wilayah Provinsi NTT

Kondisi atmosfer, terpantau pada Selasa (7/1/2025). Menurut BMKG, terpantau aktifnya Monsun Asia dan Fenomena La Nina lemah di wilayah Indonesia termasuk NTT.

Kondisi itu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Suspect Area berupa gangguan tropis yang terpantau sejak tanggal 3 Januari 2025 saat ini telah menjadi *Bibit Siklon Tropis 97S," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek, Selasa (7/1/2025). 

Saat ini terpantau berada pada posisi di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Timur, tepatnya di 11.2°LS dan 113.9°BT. 

Dalam 24 jam ke depan system cenderung bergerak ke arah Barat – Barat Daya menjauhi wilayah NTT dan tidak memberikan dampak tidak langsung lagi terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT.

BMKG juga melihat adanya siklonik lemah di wilayah sekitar Laut Banda yang menyebabkan terjadi perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di wilayah NTT yang  menyebabkan terjadi peningkatan pertumbuhan awan dan peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di NTT.

Menurut Sti, beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara yang cukup basah di lapisan atas (700mb dan 500mb). 

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG,Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat & Angin Kencang 7-8 Januari,Cek Info

"Hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan," ujarnya. 

Kemudian, kata dia, curah hujan hari ini di wilayah NTT sampai pukul 12.30 Wita dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Kabupaten Manggarai Timur (ARG Borong 36.4mm) dan Kabupaten Kupang (ARG Baun 17.6mm)

"Wilayah terdampak antara lain wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Alor, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Manggarai Timur," katanya. 

BMKG mengimbau warga untuk waspada potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana Hidrometeorologi.

Bencana yang dimaksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, berkurangnya jarak pandang, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya. 

Khusus untuk daerah dengan topografi curam/gunung/tebing diimbau untuk waspada terhadap potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved