Kota Kupang Terkini
RSU Mamami Kupang Klarifikasi Pesan Berantai Sebaran Virus Baru dari China
Narasi dalam pesan singkat itu menerangkan membludaknya pasien di RSU Mamami Kupang, imbas virus itu
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Manajemen RSU Mamami Kupang melakukan klarifikasi terhadap sebaran pesan berantai mengenai virus baru.
Narasi dalam pesan singkat itu menerangkan membludaknya pasien di RSU Mamami Kupang, imbas virus itu.
Penyebar pesan itu juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker.
"Basudara dong kalau mau jln na tolong pake masker, soalnya sekarang ada penyebaran firus dari cina, RSU kota kupang semua lagi full dgn pesain yg sakit sama, gejala awal kepala sakit berlebihan, mutah2, demam tinggi 30°, dan sekarang d RSU MAMAMI ju lagi kewalahan tanggani pasien yang sakit sama. lebih baik menjaga dari pada mengobati," tulis narasi yang beredar, Senin (6/1/2025).
Merespons itu, Manajemen RSU Mamami Kupang mengeluarkan pernyataan klarifikasi.
Dalam unggahan di media sosial miliknya, RSU Mamami Kupang membantah narasi yang beredar tentang virus itu.
"Menanggapi postingan yang tersebar di WAG maka kami dari Manajemen RSU Mamami memberikan pernyataan resmi bahwa berita itu tidak benar dan pihak RSU Mamami tidak mengeluarkan informasi seperti yang disebarkan," kata Direktur RSU Mamami, dr Elvino Manafe dalam pernyataan tertulis.
Dia menegaskan, RSU Mamami mengalami peningkatan pasien pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Tersebar Isu Adanya Virus Baru di Masyarakat, Kadis Kesehatan Kota Kupang: Jangan Percaya Hoax
Namun, peningkatan itu bukan karena infeksi virus seperti yang disebar oleh orang tidak bertanggung jawab itu.
"Memang benar selama masa libur Natal dan Tahun baru terjadi peningkatan pasien di RS kami tetapi itu BUKAN pasien yg terinfeksi virus HMPV yg sedang menyebar di China," katanya.
Dalam pernyataan RSU Mamami, turut memuat penyampaian dari Juru Bicara Kemenkes RI drg. Widyawati, MKM.
Kemenkes mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada laporan tentang kasus HMPV masuk ke Indonesia.
RSU Mamami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak mempercayai berita yang tidak benar.
Pihaknya tetap meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap waspada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.