Berita NTT

Lestarikan Budaya Tenun Ikat Sumba, PLN Bantu Peralatan Tenun Untuk Kelompok Tenun Ikat di Maubokul

Paket Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas hasil tenun yang menjadi kebanggaan budaya Sumba Timur.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Proses Pembuatan Tenun Ikat Oleh Salah Satu Anggota Kelompok 

Proses Pembuatan Tenun Ikat Oleh Salah Satu Anggota Kelompok 

 

POS-KUPANG.COM - Tenun Ikat Sumba Timur merupakan salah satu tenun ikat terbaik khususnya di NTT dan Indonesia pada umumnya serta sudah dikenal hingga manca negara.

Dalam upaya melestarikan tenun ikat Sumba Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN UP3 Sumba) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan peralatan tenun dan pelatihan pembuatan tenun kepada Kelompok Tenun Ikat Desa Maubokul Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur.

Tujuan pemberian bantuan tersebut selain sebagai upaya untuk pelestarian budaya juga bertujuan untuk meningkatan produkvitas hasil tenun ikat serta untuk meningkatkan ekonomi dari kelompok tenun tersebut.

General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono menjelaskan, PLN berupaya terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.

“PLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian masyarakat melalui berbagai program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Kami memastikan tidak hanya sekadar melaksanakan program, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat untuk melakukan pendampingan, dan mengawalnya hingga berdampak kepada masyarakat,” jelas Eko.

Nikolas Denis Adrian Manager PLN UP3 Sumba mengatakan bahwa program TJSL ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, “PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga ingin memberikan kontribusi nyata melalui program sosial. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas Kelompok Penenun Maubokul dan memperluas pasar untuk kain tenun khas Sumba,” ujarnya.

Kopa Rihi Kepala Desa Maubokul, dalam sambutannya, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PLN. Ia menyebut bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi kelompok penenun, terutama dalam mempertahankan keberlanjutan usaha mereka, "Kami sangat bersyukur atas perhatian PLN kepada masyarakat Desa Mondu. Bantuan ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian tradisi menenun yang telah menjadi identitas kami," ujarnya.

Baca juga: PLN UIP Nusra & Puskemas Poco Leok Beri Pengobatan Gratis dan Bantuan Gizi Anak Stunting di Dua Desa

Adapun bantuan yang di berikan berupa 2 set peralatan tenun dan juga pelatihan pembuatan tenun ikat selama 2-3 Bulan kepada Kelompok Penenun Maubokul yang beranggotakan 20 orang.

Paket Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas hasil tenun yang menjadi kebanggaan budaya Sumba Timur.

Dengan adanya bantuan ini, Kelompok Penenun Mau bokul optimistis dapat terus berkembang dan menghasilkan produk tenun yang lebih berkualitas. Program TJSL PLN melalui PLN Peduli ini menjadi bukti nyata kolaborasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumba Timur. (*)
 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved