Berita Kota Kupang
Ribuan Mahasiswa UT Kupang Ikut Ujian Akhir Semester di Tiga Lokasi
Pada kesempatan yang sama Ajat Sudrajat mengatakan, UT adalah perguruan tinggi pertama sekaligus pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Ribuan mahasiswa Universitas Terbuka atau UT Kupang mengikuti ujian akhir semester pada Sabtu 14 Desember 2024.
Ujian berlangsung di tiga lokasi, yakni SMAN 2 Kupang, SMKN 3 Kupang dan SMPN 8 Kota Kupang.
Direktur UT Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd saat memantau pelaksanaan ujian mengatakan, peserta ujian di tiga lokasi itu bisa mencapai 1500 mahasiswa.
"Jumlah peserta ujian di setiap lokasi itu sekitar 500-an mahasiswa, sehingga totalnya bisa mencapai 1500 mahasiswa," kata Ajat.
Menurut Ajat, tahun ini ada peningkatan mahasiswa sehingga lokasi ujian menggunakan tiga sekolah.
"Meski cuaca hari ini hujan, tapi saya lihat antusias mahasiswa untuk datang ujian sangat tinggi. Mahasiswa pantau di tiga lokasi ini, mahasiswa semangat ikut ujian," katanya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak SMAN 2 Kupang, SMPN 8 Kota kupang dan SMKN 3 Kupang.
Ajat juga mengaku pada Jumat 13 Desember 2024, pihaknya menerima award dari Pos Kupang dengan kategori award adalah kampus dengan jumlah mahasiswa terbanyak di wilayah Indonesia Timur.
"Atas penghargaan yang kami terima dari Pos Kupang itu, diharapkan sebagai penyemangat agar UT tetap menjadi kepercayaan masyarakat NTT," ujarnya.
"Saya harapkan ujian berjalan lancar dan aman dan untuk mahasiswa juga bisa meraih nilai yang bagus," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ajat Sudrajat mengatakan, UT adalah perguruan tinggi pertama sekaligus pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Baca juga: UPBJJ UT Kupang Dapat Penghargaan Pos Kupang Award 2024, Catat Pencapaian Mahasiswa Terbanyak
“UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia sekaligus perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan sistem perkuliahan jarak jauh. Kampus kami bukan hanya berskala nasional, tetapi juga merambah hingga ke level internasional,” tuturnya.
Menurut Ajat, materi yang diterima oleh mahasiswa UT Kupang tidak berbeda dengan mahasiswa di kampus lainnya. Selain itu tidak ada perbedaan antara mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di desa, di kabupaten, dengan di kota-kota besar lainnya.
“UT menerapkan konsep pendidikan jarak jauh, sehingga mahasiswa bisa bekerja sambil kuliah kapan pun, di mana pun, bisa mengakses pembelajaran. Pembelajaran kami tidak hanya tersedia secara daring atau online tetapi juga ada UT TV, UT Radio, perpustakaan digital, media pembelajaran inovatif semua sudah kami siapkan. Mahasiswa tinggal membuka aplikasi tersebut melalui komputer, smartphone, laptop, tablet atau perangkat lainnya untuk mengakses pembelajaran yang sudah disediakan,” pungkasnya.
Wakasek Kesiswaan SMPN 8 Kota Kupang, Sipri Liunesi menyampaikan terima kasih kepada UT Kupang yang mempercayakan sekolah itu sebagai lokasi ujian semestar.
"Terima kasih UT Kupang atas kepercayaannya sehingga pelaksaan ujian dilakukan di sekolah kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di waktu mendatang," ujarnya.
Armindo Marthins salah satu peserta ujian mengaku adanya UT sangat membantu masyarakat terutama yang bekerja atau tidak bisa mengikuti kuliah secara reguler.
"Dari sisi waktu bisa diatur atau waktu tidak terikat. Di mana saja kita berada bisa mengikuti pembelajaran," kata Armindo.
Armindo yang juga salah satu ASN pada bagian tata pemerintahan Setda Kabupaten Kupang ini mengatakan, sebagai ASN dirinya memilih kuliah di UT karena bisa mengatur waktu untuk bekerja sekaligus belajar.
"Saya juga akan mendorong teman-teman ASN /PPPK di Kabupaten Kupang yang belum sarjana supaya bisa mengenyam pendidikan tinggi di UT Kupang. Apalagi UT ini bisa diukuti semua kalangan," ujarnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.