Berita Kota Kupang
Pemkot Kupang Luncurkan Program ILP BLUD di Puskesmas
Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, menyampaikan penerapan ILP adalah langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan, meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) dan penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk seluruh Puskesmas di Kota Kupang.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024 di UPTD Puskesmas Sikumana yang merupakan bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tingkat pelayanan primer.
Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, menyampaikan penerapan ILP adalah langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan.
“ILP dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan siklus hidup. Dengan pendekatan ini, kita memastikan pelayanan yang berkualitas, efisien, dan mudah diakses hingga ke tingkat RT dan RW,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antar pihak dalam mendukung program ini.
“Keberhasilan ILP bergantung pada kerja sama lintas sektor. Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk mendukung program ini agar tujuan kita menciptakan masyarakat yang lebih sehat dapat terwujud,” tambahnya.
Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang, Nyonya Angela Lusi-Deran, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan.
“Ini adalah langkah besar, tidak hanya untuk Kota Kupang, tetapi juga untuk Indonesia. Mari kita dukung penuh program ini, terutama di Puskesmas, untuk melayani masyarakat dari bayi hingga lansia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kupang, Trio Hardina, M.Kes., menjelaskan ILP adalah salah satu pilar transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
“Program ini bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui koordinasi layanan Puskesmas, Pustu, dan Posyandu. Dengan ILP, kami harap masyarakat di tingkat dusun, RT, dan RW dapat menikmati layanan yang lebih komprehensif dan mudah diakses,” ungkapnya.
Sosialisasi daring juga disampaikan oleh Windy Oktavina dari Kementerian Kesehatan RI. Dijelaskan Windy, ILP adalah bagian penting dari penguatan sistem kesehatan nasional, dengan fokus pada integrasi layanan di tingkat primer untuk menjangkau masyarakat secara lebih menyeluruh.
Baca juga: Mahasiswa STIKOM Uyelindo Kembangkan Aplikasi E-Surat di Kelurahan Bakunase 1
Pada peluncuran tersebut juga diberikan plakat diberikan kepada 12 kepala UPTD Puskesmas, yang akan menerapkan layanan ILP dan 11 Puskesmas yang kini berstatus BLUD.
Acara puncak ditandai dengan penandatanganan Komitmen Penyelenggaraan ILP oleh seluruh Puskesmas bersama lintas sektor terkait. (cr19)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.