Dapat Lisensi D PSSI Coach Educator, Dua Pelatih Bali United Jalani Kursus Instruktur Kepelatihan

POS-KUPANG.COM- Upaya PSSI mencetak pelatih yang mumpuni terus dilakukan dengan menggelar kursus instruktur kepelatihan.

Kali ini PSSI menyelenggarakannya di Bali dan dua pelatih Bali United FC mengambil kesempatan ini di sela-sela agenda padat kompetisi Liga 1 2024/2025.

Adapun kursus yang diikuti kedua pelatih Bali United yakni Sandhika Pratama selaku pelatih kepala Bali United U16 dan Bali United Academy dan juga I Gde Mahatma Dharma (Dede) selaku asisten pelatih Bali United FC untuk lisensi D PSSI.

Kursus tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (8/12/2024) hingga Kamis (12/12/2024). 

Instruktur kepelatihan ini dibagi dalam sesi kelas dan praktik di lapangan dimana Bali United Training Center menjadi salah satu tempat praktik para pengajar pelatih nasional masa depan ini.

Para pengajar berasal dari FIFA Expert yaitu Coach Sean Douglas dan Coach Mohamed Basir serta dari Instruktur PSSI yaitu Coach Kartono Pramdan.

Coach Sandhika pun menjelaskan perihal kesempatan belajar yang boleh mereka jalankan pada momentum ini.

Baca juga: Bali United Tak Berdaya di Kandang PSIS Semarang, Posisi Klasemen Tambah Melorot

“Saya dan Coach Dede berkesempatan mengikuti Instruktur Kepelatihan Lisensi D PSSI kali ini. Kami akan menjadi Coach Educator atau pengajar para pelatih untuk memperoleh Lisensi D PSSI nantinya. Jadi saya dan Coach Dede bisa menjadi mentor buat para pelatih khususnya di Bali untuk memperoleh Lisensi D PSSI tersebut,” ucap Coach Sandhika.

Secara lisensi, Coach Sandhika sudah mengantongi lisensi B PSSI sehingga memegang tim Elite Pro Academy (EPA) sementara Coach Dede berada setingkat di atasnya yaitu lisensi A PSSI dan menjadi asisten dari Stefano Cugurra.

Kedua pelatih berpengalaman ini kini telah memiliki modal baru sebagai Coach Educator yang siap menghasilkan pelatih-pelatih berkualitas secara nasional yang berasal dari Bali.

Dengan materi yang boleh mereka terima dari FIFA dan PSSI, Coach Sandhika

“Banyak hal yang kami dapatkan terutama cara mengajar seorang Coach Educator, pendekatan terhadap peserta, menyampaikan hal baik kepada peserta sehingga memahami apa yang kami sampaikan. Ini menjadi ilmu baru yang membuat kami bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk sepak bola Bali dan juga Indonesia. Mudah-mudahan dengan ilmu yang kami peroleh mampu meningkatkan kualitas pelatih baru yang akan mengantongi lisensi D PSSI bersama kami,” jelas Coach Sandhika.

Selain Coach Sandhika dan Coach Dede dari Bali United FC, dua pelatih lainnya dari Asprov PSSI Bali juga turut menjadi peserta dari pulau dewata.

Mereka ini nantinya akan menjadi Coach Educator atau pengajar kepada calon-calon pelatih yang akan menerima ilmu Instruktur Kepelatihan Lisensi D PSSI secara nasional.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS