Penyaluran KUR 2024 Tinggal 2 Minggu, Segera Ajukan KUR BRI atau KUR Mandiri

POS-KUPANG.COM – Periode penyaluran dana KUR 2024 tinggal dua minggu lagi, segera ajukan pinjaman KUR BRI 2024 atau KUR Mandiri 2024.

Menjelang berakhirnya periode penyaluran KUR 2024 pada 31 Desember 2024, pemerintah terus menggalakkan penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR). 

Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat, realisasi penyaluran KUR 2024 per Oktober 2024 mencapai Rp 246,58 triliun.

Capaian ini setara dengan 88,06 persen dari target penyaluran KUR 2024 pada tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun.

Dana KUR 2024 senilai Rp 246,58 triliun tersebut telah disalurkan kepada 4,27 juta debitur di seluruh Indonesia. 

Selain itu, tingkat non-performing loan (NPL) KUR juga dapat dijaga pada level 2,19 persen atau lebih rendah dibandingkan tingkat NPL kredit UMKM yaitu sebesar 4,06 persen. 

Pertumbuhan penyaluran KUR 2024 sejalan dengan realisasi penyaluran KUR 2024 di sejumlah bank penyalur.

Contohnya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hingga akhir November 2024 Bank BRI berhasil menyalurkan KUR BRI 2024 senilai Rp 175,66 triliun atau setara dengan 94,7 persen dari kuota KUR 2024 yang diberikan pemerintah kepada Bank BRI di tahun ini yakni sebesar Rp 185,5 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pencapaian ini merupakan bagian dari upaya Bank BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

Bank BRI mencatat penyaluran KUR BRI 2024 tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.

“Sektor Pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62 persen,” ungkap Supari, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Penyaluran KUR 2024 Tinggal 2 Minggu, Cek Info Cicilan KUR BRI 2024 Desember, Bunga 0,5 Persen

Lebih lanjut Supari menyebut, NPL KUR BRI 2024 hingga akhir November 2024 terjaga di level 2,1 persen. 

Strategi Bank BRI dalam mengelola NPL KUR yakni melakukan penyaluran secara selektif serta melakukan monitoring kredit secara intens, baik on-site maupun off-site.

Sementara PT Bank Central Asia (BCA) mencatat, hingga September 2024, BCA telah menyalurkan KUR 2024 sebesar Rp 689,6 miliar atau 85,9 persen dari total target tahun ini. Realisasi KUR BCA tersebut tercatat bertumbuh sebesar 40,1 persen YoY. 

Untuk tahun ini, target penyaluran KUR BCA mencapai Rp 800 miliar, meningkat sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.