Persib Kontra PSS Sleman, Bobotoh Dilarang Saksikan Langsung di Stadion Manahan Solo

POS-KUPANG.COM- Kode Disiplin PSSI tahun 2023 dan regulasi kompetisi Liga 1 cukup keras memberikan larangan kepada suporter tamu dalam menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

Larangan inipun berlaku buat bobotoh- suporter fanatik Persib Bandung berkenaan dengan laga pekan ke 13 Liga 1 2024/2025  kontra PSS Sleman.

Pertandingan kedua tim ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin, 9 Desember 2024 pukul 20.00 WITA.

Larangan kedatangan suporter tamu tersebut tercantum pada pasal 4 ayat 8 Regulasi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

"Meski bertanding di Stadion Manahan Solo, Persib tetap merupakan tim tamu. Karenanya, bobotoh pun dilarang hadir di stadion," kata Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.

Dilansir dari laman Klub Persib.co.id, pertandingan PSS Sleman kontra Persib digelar di Stadion Manahan, Solo karena Stadion Maguwoharjo sedang dalam tahap renovasi.

Pada pertandingan kali ini, Persib memang harus waspada menghadapi PSS Sleman yang berada pada zona degradasi.

Posisi yang kurang menguntungkan ini membuat pemain PSS Sleman bakal habis-habiskan berjuang meraih kemenangan untuk keluar dari ‘zona merah’ ini.

PSS Sleman sebelumnya menderita kekalahan dari Dewa United (1-2) dan PSBS Biak (0-1). 

Tim berjuluk Super Elang Jawa ini pun belum mampu mencatat kemenangan dalam tiga laga kandang terakhirnya.

Baca juga: Penyerang Persib Bandung Ciro Alves Tidak Mau Remehkan PSS Sleman

Namun, kondisi itu tak membuat pertandingan akan berjalan mudah. Meskipun berada di papan atas dengan status belum terkalahkan, Persib harus tetap mewaspadai PSS Sleman.

Peringatan tersebut dilontarkan pelatih Persib Bojan Hodak sehari menjelang laga. Ia meminta anak asuhnya untuk fokus.

Hodak mencatat, PSS Sleman tak pernah kebobolan banyak gol dan mampu mencetak lebih dari dua gol. 

Artinya, kata Hodak, pertahanan dan penyerangan mereka cukup bagus.

"Mereka adalah tim yang berbahaya jika diberi ruang. Mereka tidak kebobolan banyak gol dan jika menelan kekalahan juga skornya hanya 0-1, 1-2," kata Hodak.

Pelatih asal Kroasia ini menambahkan, kekalahan PSS Sleman pada laga terakhirnya di kandang Dewa United karena faktor kurang beruntung. 

Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior mengakui, dua kekalahan yang dialami cukup mengganggu timnya. 

Tapi, anak asuhnya sepakat untuk bangkit dan bekerja keras agar bisa mengamankan poin penuh di kandangnya.

"Kami siap untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dan kami akan berusaha keras setelah beberapa pertandingan kami tidak bisa menang," tandas Mazola.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS