Jadwal Tinju Dunia, Pertahankan Gelar Richardson Hitchins Targetkan Lawan Devin Haney

POS-KUPANG.COM- Richardson Hitchins baru saja merebut gelar kelas welter ringan IBF dari sang juara Liam Paro.

Untuk mempertahankan gelar pertamanya, Richardson Hitchins mengatakan dia ingin melawan Devin Haney.

Hitchins (19-0, 7 KO) menyatakan bahwa Haney mengatakan dia akan melawannya jika dia merebut sabuk.

Salah satu kendala yang dapat menghalangi Haney melawan Hitchins adalah batas rehidrasi IBF sebesar 10 pon.

Dia harus menjaga berat badannya tidak lebih tinggi dari 150 dalam semalam setelah melakukan penimbangan untuk penimbangan kedua pada pagi hari pertarungan.

Jika Devin perlu melakukan rehidrasi hingga 165, klausul rehidrasi IBF akan mencegahnya.

Oleh karena itu, dia akan menolak pertarungan dengan Hitchins.

Haney (31-0, 15 KO) tidak akan bertarung setelah kalah dari Ryan Garcia awal tahun ini pada 20 April.

Dia telah menganggur selama 7 1/2 bulan terakhir sejak itu.

“Siapa pun juara yang ingin bertarung. Haney berkata jika saya mendapatkan sabuknya, ia akan melawan saya. Jadi, ayo kita lakukan,” kata Richardson Hitchins kepada media usai kemenangannya atas juara kelas welter ringan IBF Liam Paro Sabtu malam lalu.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Floyd Mayweather Luncurkan Inisiatif Bantu Anak Yatim Piatu di Israel

“Saya siap untuk nama-nama top mana pun. Saya ingin pertarungan terbesar dalam tinju. Saatnya mengamankan warisan saya. Amankan keluarga saya, dan lakukan pertengkaran terbesar.”

Juara kelas welter ringan IBF yang dilatih Hitchins Paro (25-1, 15 KO), mengalahkannya dengan keputusan bulat 12 ronde di Coliseo Roberto Clemente, di San Juan, Puerto Riko. Skornya 116-112, 116-112 untuk Hitchins, dan 117-111 untuk Paro.

Penggemar Paro merasa bahwa dia melakukan kesalahan dengan setuju untuk melawan Hitchins di wilayah netral daripada bersikeras, sebagai juara, untuk menggelar pertarungan di negara asalnya, Australia, sehingga dia mendapat keuntungan dari para penggemar dan mencetak gol dalam kontes tersebut.

Hal ini mungkin tidak akan membuat perbedaan karena Paro berada jauh di luar kelasnya sehingga tidak menjadi masalah jika jurinya berasal dari Australia.(*)

Sumber : Boxingnews24

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS