KUR 2024

Fantastis, Realisasi KUR BRI 2024 Melampaui Target, Penyaluran per November Tembus Rp175,66 Triliun

Fantastis, Realisasi KUR BRI 2024 Melampaui Target, Penyaluran per November Tembus Rp 175,66 Triliun dari kuota Rp 165 Triliun

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
mncduit.co.id
Ilustrasi pengajuan KUR BRI 2024 secara online menggunakan HP - Fantastis, Realisasi KUR BRI 2024 Melampaui Target, Penyaluran per November Tembus Rp175,66 Triliun. 

POS-KUPANG.COM - Sebuah prestasi fantastis dalam penyaluran KUR 2024 ditorehkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ( Bank BRI ).

Bagaimana tidak per November 2024, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR 2024 senilai Rp Rp 175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM.

Realisasitersebut melampaui Target KUR BRI 2024 senilai Rp 165 Triliun. 

BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.

Baca juga: Terbaru di Bulan Desember, Daftar Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 1 Juta-Rp 500 Juta,Ini Syaratnya

“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62 persen,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

Supari mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujar Supari dalam rilis resminya, Senin (9/12).

Sebelumnya, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari.

Baca juga: Ini Syarat Top Up KUR Mandiri 2024, Solusi Tambah Jumlah Pinjaman Tanpa Perlu Melunasi Pinjaman Awal

Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32 % -50 % . Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34 % -38 % . 

Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.

Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28 % lebih banyak ketimbang non debitur KUR. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved