Berita Kota Kupang
Universitas Muhammadyah Kupang Bakal Miliki Rumah Sakit Pendidikan 7 Lantai
Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini direncanakan dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Muhammadiyah Kupang bakal membangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini direncanakan dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto.
Rencana kehadiran Presiden Prabowo Subianto akan diundang Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk mengikuti Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kota Kupang.
Kegiatan Tanwir dan Milad Muhammadiyah bakal berlangsung pada 4 hingga 8 Desember 2024.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si di Kupang pada Selasa, 26 November 2024 lalu.
Dikatakan Zainur Wula, peletakan batu pertama oleh Presiden Prabowo berlokasi di dekat kampus di atas lahan seluas 4.500 meter persegi dan rencananya akan didirikan bangunan 7 lantai.
Terkait dengan pelaksanaan Tanwir dan Milad Muhammadiyah, Zainur Wula mengaku tidak menyangka ditunjuk pengurus pusat, sebagai tuan rumah.
“Saya tidak menyangka bahkan bermimpi pun tidak pernah. Tapi pengurus pusat dengan segala kearifannya dan mempertimbangkan sosial, budaya, kearifan di NTT memilih kami sebagai tuan rumah," katanya.
"Ini merupakan pertama kalinya sekaligus kehormatan bagi kami mengadakan kegiatan skala nasional ini. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak bail panitia nasional dan lokal agar berjalan sukses,” lanjut Zainur Wula.
Baca juga: Presiden Prabowo Dipastikan Menghadiri Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kota Kupang NTT
Dia menambahkan, peserta yang akan hadir meliputi 36 pimpinan Muhammadiyah se-Indonesia dan perwakilannya, juga pimpinan pusat Muhammadiyah serta berbagai majelis.
Serta perwakilan sekolah-sekolah di bawah naungan Muhammadiyah.
Selain itu lanjut Zainur, pada kegiatan tersebut akan ditampilkan kebudayaan lokal NTT agar para tamu undangan yang hadir semakin mengenal NTT.
“Kami akan tampilkan kebudayaan lokal di dalam kegiatan ini yang khas NTT, bahkan di logo kegiatan ini sudah kami tampilkan sisi kearifan lokal lewat desain sasando dan bunga sepe atau bunga Desember,” kata Zainur.
Lewat kegiatan ini Zainur optimis akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Kupang dan Provinsi NTT.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.