Doa Setelah Sholat

Disebut Paling Mustajab bikin Urusan Lancar,Ini Doa Setelah Sholat Hajat lengkap dengan Tata Caranya

Disebut Paling Mustajab bikin Urusan Lancar,Ini Doa Setelah Sholat Hajat lengkap dengan Tata Cara dan keutamaannya.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Doa Setelah Sholat Hajat, - Disebut Mustajab Lancarkan urusan, Ini Doa Setelah Sholat Hajat lengkap dengan tata caranya. 

POS-KUPANG.COM - Disebut bikin urusan lancar, ini Doa Setelah Sholat Hajat.

Sholat Hajat sendiri merupakan Sholat Sunnah yang dianjurkan ketika seorang muslim sedang mengahdapi urusan.

Setelah Sholat Hajat dianjurkan membaca doa berikut ini.

Hukum mengerjakan Sholat Hajat adalah sunah, yaitu sesuatu yang dianjurkan untuk orang yang membutuhkannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat dan sempurna rakaatnya, maka Allah SWT berikan apa yang dia minta cepat atau lambat." (HR Ahmad).

Baca juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Tata Cara dan Keutamaannya

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah menunaikan Sholat Hajat, kita dianjurkan membaca doa:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab latin: La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah SWT, Tuhan penguasa singgasana yang agung. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Aku Mohon kepada-Mu segala hal yang bisa menghadirkan rahmat-Mu dan dorongan kuat untuk mendapatkan ampunan-Mu, luapan segala kebajikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Jangan Engkau biarkan dosa menghampiriku kecuali Engkau mengampuninya, jangan biarkan kesedihan menghinggapiku kecuali Engkau memberikan jalan keluarnya, dan tiada suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau memenuhinya, wahai Zat yang Maha Kasih di antara para pengasih"

Baca juga: Lafadz Doa Setelah Sholat Jumat dan Artinya,langsung Diamalkan Hari Ini,Berikut Keutamaan Hari Jumat

Tata Cara Sholat Hajat

Sholat Hajat dilakukan sendiri, tidak berjamaah. Banyaknya rakaat dalam salat hajat, minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.

Dalam pelaksanaannya, jika dikerjakan pada malam hari, setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari, boleh empat rakaat dengan sekali salam, dan seterusnya.

Waktu Sholat Hajat

Mengutip buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat karya Abu Khansa Al-Harits, meski sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, waktu terbaiknya yaitu pada sepertiga malam terakhir.

 Ini sesuai dengan hadits Nabi SAW yang berbunyi,

"Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)?, Rasulullah bersabda, "Pada tengah malam," (HR Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban).

Baca juga: Bacaan Wirid, Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud lengkap dengan Artinya

Berikut ini Tata Cara Sholat Hajat:

1. Niat Sholat Hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat salat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala,"

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan surah Al-Fatihah, kemudian membaca salah satu surah di dalam Al-Quran

4. Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali

5. I'tidal sambil membaca bacaannya

6. Sujud yang pertama sambil membaca tasbih tiga kali

7. Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya

8. Sujud yang kedua sambil membaca tasbih tiga kali

9. Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahud akhir. Setelah itu, membaca salam dua kali

Jika dilaksanakan sebanyak empat rakaat dengan satu salam, setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai tasyahud awal, lanjutkan rakaat ketiga dan keempat, lalu tasyahud akhir dan membaca salam.

Setelah selesai berdoa dan salat hajat, kita hendaknya memperbanyak membaca zikir, terutama bacaan istigfar minimal 100 kali. Adapun bacaan istigfar adalah

"Astaghfirullahal'azhim rabbi min kulli dzanbin wa atabu ilaih"

Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Tuhan Yang Mahaagung dari setiap dosa dan saya bertobat kepada-Nya".

Setelah membaca istigfar, membaca shalawat Nabi minimal 100 kali,

"Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shala tarridha wardha'an ashhabihirridharridha"

Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah sahabat-sahabat beliau semuanya".

Setelah itu, sampaikan atau mohonlah apa yang menjadi kebutuhan atau hajat kepada Allah SWT dengan khusyuk sambil bersujud, serta memperbanyak bacaan,

"La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin."

Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya."

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib dan Artinya

Keutamaan Sholat Hajat
Sebagaimana salat sunnah lain, salat hajat juga memiliki keutamaan. Bagi orang yang selalu mengawali pekerjaannya dengan salat hajat, dia akan mendapat balasan yang sangat besar, yaitu kebaikan hidup (berkah) dari Allah SWT.

Manfaat salat hajat dibagi ke dalam dua kategori, yakni manfaat zahir dan batin. Secara zahir, salat hajat manfaatnya dapat dirasakan, dilihat, dan dinikmati langsung dalam waktu yang singkat.

Manfaat secara batin salah satunya adalah sesuatu yang tidak kita rasakan. Misalnya, kenikmatan diberi badan yang sehat, yang sebenarnya adalah pengantar agar kita bisa mengerjakan pekerjaan dan itu tanpa disadari adalah wujud terkabulnya keinginan kita.

Salat hajat juga bisa dikategorikan sebagai wujud syukur atas karunia Allah SWT. Meskipun salat dibedakan dengan fardu dan sunah, hakikat keduanya adalah sama, sebagai bentuk kebutuhan manusia kepada Allah SWT dan bentuk syukur kita sebagai hamba kepada-Nya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved