Pilkada 2024

Unggul Hitung Cepat Pilgub NTT, Melki Laka Lena Ajak Semua Pihak Bersama Majukan NTT

Berdasarkan hasil cepat itu pula, calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, mendeklarasikan kemenangannya, Rabu malam.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR VIDEO
Sebuah video yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan pasangan Melki-Johni merayakan kemenangan Pilgub NTT bersama para pendukungnya, Rabu (27/11/2024) malam. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor DPD I Golkar NTT di Jalan Frans Seda Kota Kupang dipenuhi manusia bahkan hingga menyita setengah ruas jalan, , Rabu (27/11/2024) malam. Mereka adalah pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Melki-Johni yang sedang mengikuti hasil hitung cepat Pilgub NTT.

Setelah melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan kemenangan pasangan Melki-Johni, mereka pun mengekspresikan kemenangannya. Mereka satu-persatu mendekati Melki-Johni memberikan apresiasi atas kemenangan itu dengan memeluk dan berjabatan tangan.

Bahkan berdasarkan hasil cepat itu pula, calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, mendeklarasikan kemenangannya pada malam itu. 

pendukung Melki-Johni_01
Perayaan kemenangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan pasangannya, Johni Asadoma, pada Rabu (27/11/2024) malam.

Melki mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat NTT atas kepercayaan yang diberikan kepada dia dan pasangannya, Johni Asadoma.

Selain Melki-Johni, Pilgub NTT diikuti dua pasangan lainnya, yakni Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.

Kemenangan dideklarasikan setelah Melki bersama tim melihat hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politika yang mengunggulkan Melki-Johni pada kisaran 38 persen. Pesaing mereka yakni Yohanes-Jane memperoleh 33 persen dan Simon-Adrianus 28 persen.

Melki mengatakan, ia mendeklarasikan kemenangan setelah data yang masuk ke dalam tabulasi suara sudah melampaui 80 persen. ”Survei ini adalah hasil kerja ilmiah. Kami percaya dan dengan ini kami nyatakan kemenangan,” ucapnya.

Menurut Melki, kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat NTT, baik yang memilih maupun tidak memilihnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah menyukseskan Pilgub NTT.

Secara khusus, Melki mengungkapkan, mantan Presiden Joko Widodo menelepon dirinya untuk memberi selamat. Ia mengakui, faktor efek Jokowi ikut memengaruhi kemenangan. Begitu juga efek Presiden Prabowo Subianto yang mendukung dirinya lewat rekomendasi Partai Gerindra.

Melki pun mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun NTT. Perbedaan pilihan serta dinamika politik selama pilgub hendaknya dilupakan.

”Tidak ada lagi nomor satu, nomor dua, dan nomor tiga. Sekarang adalah satu untuk NTT,” katanya.

Kendati belum dilantik, Melki dan Johni akan mulai bekerja. Pada Jumat lusa, ia berencana datang ke lokasi pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Ia ingin memastikan bantuan dan berbagai program dari pemerintah pusat dapat berjalan di sana.

Lebih kurang 13.000 jiwa mengungsi sejak erupsi pada 3 November 2024. Erupsi besar itu menewaskan sembilan orang dan melukai lebih kurang 60 orang. Korban terkena batu api yang terlontar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki, yang berketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu.

Tunggu rekapitulasi KPU

Sementara itu, Simon Petrus Kamlasi yang ditemui di kantor Partai Nasdem, NTT, mengatakan, dirinya masih menunggu hasil hitung berjenjang yang dilakukan KPU. Di kantor itu, Simon didampingi ketua tim pemenangan Kristo Blasin dan beberapa petinggi Nasdem.

Menurut Simon, berdasarkan hasil penghitungan internal yang merekap hasil dari setiap tempat pemungutan suara, perolehan suara mereka lebih unggul. ”Kami masih menanti penghitungan,” ujarnya.

Baca juga: Melki-Johni Klaim Raih Kemenangan di Pilgub NTT

Adapun pasangan Yohanis-Jane hingga Rabu malam belum memberikan pernyataan resmi kepada publik. Mereka didukung koalisi pimpinan PDI Perjuangan.

Ketua KPU NTT Jemris Fointuna menyatakan, Pilkada NTT berjalan dengan lancar. Namun, belum diketahui tingkat pertisipasi pemilih. ”Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya pilkada di NTT,” katanya.

Sekitar 3,9 juta orang yang terdata sebagai pemilih di NTT. Mereka menyalurkan hak pilih pada  9.877 tempat pemungutan suara yang tersebar di 3.442 desa/kelurahan, 315 kecamatan, dan 22 kabupaten/kota. (*/kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved