Satu Pemain Persib Bandung Dilarang Bermain Satu Laga Usai Lawan Borneo FC

POS-KUPANG.COM – Kemenangan Persib Bandung atas Borneo FC harus dibayar mahal, salah satu pemainnya, Mateo Kocijan dilarang bermain satu laga.

Pemain berposisi sebagai gelandang itu dilarang membela Persib Bandung pada satu laga karena akumulasi kartu kuning.

Ketika melawan Borneo FC, Mateo Kocijan memperoleh kartu kuning keempat musim ini.

Kepastian hukuman untuk Mateo Kocijan diumumkan langsung oleh Persib Bandung.

Hal ini tentu menjadi kerugian bagi tim asuhan Bojan Hodak.

Pasalnya, Mateo Kocijan merupakan salah satu pemain yang posisinya tak pernah tergantikan di Liga 1 2024-2025.

Pemain asal Kroasia itu tak pernah absen hingga pekan ke-11.

"Gelandang Persib Mateo Kocijan harus menjalani hukuman larangan bermain satu pertandingan usai menerima kartu kuning keempat pada pertandingan kontra Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 22 November 2024. Dalam pertandingan yang dimenangkan Persib 1-0 tersebut, Kocijan diganjar kartu kuning oleh wasit Candra pada menit ke-53," tulis Persib.

Sementara Persib Bandung akan melawan PSS Sleman pada laga selanjutnya di Liga 1 2024-2025.

Baca juga: Persib Bandung Bawa David da Silva Lawan Port FC, Simak Penjelasan Bojan Hodak

Duel ini rencananya baru akan digelar pada 9 Desember 2024 mendatang.

Sebelum laga ini, Persib Bandung akan menjalani 2 laga di ACL 2 2024-2025. Rinciannya yakni melawan Port FC (28/11) dan Zhejiang FC (5/12).

Diketahui, laga Persib Bandung vs Borneo FC terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (22/11/2024).

Pada kesempatan tersebut, Persib Bandung berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak oleh Ciro Alves (36').

Kemenangan ini sekaligus membuat Persib menggeser Borneo FC di klasemen dan naik ke peringkat 2 dengan raihan 23 poin dari 11 laga.

Namun, Persib harus membayar mahal tiga poin yang didapat. Maung Bandung kehilangan satu pemain penting untuk laga selanjutnya, yakni Mateo Kocijan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS