KUR 2024
Cek Tabel Angsuran, Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI 2024, Buruan Daftar Sisa Kuota Menipis
Cek Tabel Angsuran, Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI 2024, Buruan Daftar Sisa Kuota Menipis
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Bank BRI merilis realisasi KUR 2024 per 31 Oktober 2024.
Berdasarkan rilis tersebut diketahui bahwa Realiasasi KUR BRI 2024 per 31 Oktober 2024 mencapai Rp 158,6 Triliun dari target Rp 165 Triliun.
Itu artinya, Sisa Kuota KUR BRI 2024 kian menipis yakni Rp 6,4 Triliun.
Selain Sisa Kuota yang kian menipis, periode penyaluran KUR BRI 2024 juga tinggal sebulan.
Yuk, daftar sekarang. Cek Tabel Angsuran, syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024.
Baca juga: Rp 158,60 Triliun KUR BRI 2024 Berhasil disalurkan kepada 3,4 juta Pelaku UMKM, Cek Sisa Kuotanya
Tabel Angsuran KUR BRI 2024
1. Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 1 Juta - Rp 50 Juta

2. Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 50 Juta - Rp 150 Juta

3. Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 175 Juta - Rp 500 Juta
Baca juga: Pemerintah Siapkan Skema Pembiayaan KUR 2025 Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto

Syarat KUR BRI 2024
Syarat KUR BRI
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Cara Ajukan KUR BRI 2024
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Baca juga: Penyerapan KUR 2024 di Atas Rp 50 Juta Rendah, BRI Usulkan KUR 2025 Dibagi Dalam Dua Skema
Cara Ajukan KUR BRI 2024 secara Online
Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
Pilih "Ajukan Pinjaman".
Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen
Sisa Kuota KUR 2024
Sisa plafon kredit usaha rakyat (tahun 2024 ( KUR 2024 ) masih sebesar Rp 70 triliun dari target Rp 280 triliun.
Berdasarkan data dari Kemenkop UKM, Realisasi KUR 2024 per 15 September 2024, telah mencapai Rp 207,42 triliun atau setara 74,08?ri target.
Dengan demikian, masih ada sisa plafon KUR tahun 2024 sekitar Rp 70 triliun. Jadi masih ada peluang besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan tambahan modal usaha melalui KUR.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM. (*)
Ikuti berita POS-KUPANF.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.