Pertemuan G20
Pemimpin G20 Desak Gencatan Senjata Komprehensif di Gaza dan Lebanon, Dorong Perdamaian di Ukraina
Deklarasi G20 juga mengutuk terorisme dalam segala bentuknya dan menyerukan penyelesaian konflik secara damai.
POS-KUPANG.COM - Pada KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, para pemimpin dunia mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata “komprehensif” di Gaza dan Lebanon, serta “perdamaian yang adil dan tahan lama” untuk perang Ukraina-Rusia yang sedang berlangsung.
Deklarasi ini menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang telah mencapai hari ke-1000.
Pernyataan itu juga muncul menjelang masa jabatan kedua Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan akan dimulai pada Januari mendatang.
AS, bersama dengan Inggris, Perancis, dan Jerman, menekankan dampak negatif global dari konflik Ukraina, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan energi, inflasi, dan stabilitas keuangan makro.
G20 juga menyambut baik upaya mendukung perdamaian, menyerukan penghormatan terhadap Piagam PBB dan hubungan damai antar negara.
Namun pernyataan tersebut tidak secara langsung mengkritik tindakan Rusia di Ukraina.
Mengenai Gaza dan Lebanon, para pemimpin G20 menyatakan keprihatinan mendalam mengenai krisis kemanusiaan dan menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza, bergantung pada pembebasan semua sandera.
Mereka juga mendorong gencatan senjata di Lebanon yang memungkinkan warganya kembali ke rumah mereka dengan aman di kedua sisi Jalur Biru.
Deklarasi tersebut menegaskan kembali dukungan kuat terhadap solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina, sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB.
Situasi di Gaza meningkat setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan Hizbullah meluncurkan roket ke Israel utara.
Konflik ini telah menyebabkan puluhan ribu warga Israel mengungsi.
Sementara itu, di Lebanon, serangan Hizbullah yang terus berlanjut telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Pada hari Minggu, serangan udara terbesar terhadap Ukraina dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur energi, menewaskan sedikitnya lima orang.
Deklarasi G20 juga mengutuk terorisme dalam segala bentuknya dan menyerukan penyelesaian konflik secara damai.
Diplomasi dan dialog ditekankan sebagai hal yang penting untuk mencapai keberlanjutan dan kemakmuran global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.