Wisata NTT,  Pesona Desa Wisata Leworahang di Flores Timur,  Keindahan Kampung di Tepi Pantai

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Flores Timur , Nusa Tenggara Tumur memiliki sejulah spot wisata  beryupa adesa-dessa dengan kehidupan sosial yang unik .

Dan, beberapa desa pun menjasi tujuan wisata  bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan kehidupan masyarakat yang selaras dengan alam .

Dikutip dari Jadesta , Desa Ilepadung merupakan salah satu dari tujuh Desa yang berada di Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur - NTT 

Desa ini  berbatasan sebelah Selatan berbatasan dengan Deretan Bukit Ilepadung, Hurigere, Kosa, Kedeka dan wilayah Desa Bantala serta Desa Mokantarak, Sebelah Utara menutupi Laut Flores, Pantai / Teluk Hading, Sebelah Barat bertabrakan kali Waibelen Desa Lewobele.

 Sebelah Timur bertabrakan dengan Kali mati Lung Bele Desa Sinar Hading, namun secara hak ulayat bertepatan di Au Graran. 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona  Matahari Tebit di Pantai Waiwuring Flores Timur yang  Diburuh Wisatawan

Nama Desa Ilepadung diambil dari nama sebuah gunung yang berada di wilayah Leworahang dan merupakan tempat kelahiran orang pertama benama Kuda Horok. 

Di Desa ini terdapat 12 suku-suku yang mendiami Kampung Leworahang diantaranya Raja Tuan; Suku Ama Koten, Suku Ama Kelen (Lamakmau), Suku Ama Hurit, Suku Ama Maran dan Suku Kajak. 

Mereka mengambil tempat itu  “Ile Goen Padung Tawa, Woka Goen Hurigere” Lewo Goen Igo Riang Sina, Tana Goen Talu Halabang”.  

Kelima suku tersebut adalah suku asli yang berhak dan memiliki peran penting atas tanah yang ada di dalamnya dan dalam bahasa setempat disebut  Raja Tuan  (Hak Huke/memberi sesajian kepada leluhur). 

Selain suku-suku asli (Raja Tuan) hak huke tanah, juga suku-suku lain sebagai pembantu (Suku Ama) atau biasa di sapa  Nipa Olak Tali Kawat , yang membantu menopang Raja Tuan dari belakang. 

Suku-suku ini adalah Ile Wekin, Kelen Lamaruro, Ria Rita, Liwun Lamaruro, Suku Opu Bine Lango Aran, Limahekin, Beluwela dan Riang Tukan. 

Baca juga: Wisata NTT,   Liburan ke Labuan Bajo Ini Referensi Paket Wisata Jelajahi Keindahan Labuan Bajo

Dari keberdaan suku inilah memberi nuasa dalam kisah ritual yang dibawahkan oleh para tetua adat sebagai persembahan atas leluhur dan  Rera Wulan Tanah Ekan  sebagai ujud tertinggi dalam peran dan karya.

Sebutan Desa Ilepadung secara kampung adalah  Leworahang  yang mempunyai arti merangkul saja yang datang dan menetap di daerah ini. 

Kehidupan masyarakat setempat masih sangat kental dengan tradisi adat dan budaya, sehingga sistem kekerabatan yang dibagun adalah  Opun Pain Kakak Arin .  

Hal ini dapat dibuktikan melalui peranserta dalam berbagai kegiatan dengan tradisi budaya gotongroyong. 

Tradisi seperti ini dapat memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya  Hugo Ba'at Tonga Blola  atau saudara bersaudara, saling menghargai, dan saling membantu.

Dari hal inilah menjadikan Desa ini menjadi daya tarik sendiri dengan kekhasan yang ada dari berbagai pengunjung/wisata mancanegara dan domestik sehingga masyarakat setempat merasa terbantu secara ekonomi karena kehidupan 95 persen bertani dan keyakinan yang dimiliki adalah 100 persen Katolik.

Adapun objek wisata unggulan dan pendukung yang dimiliki di Desa ini adalah :  Kokor/Korke, Sebu'a, Lango Bele, Kebang,  dan objek pendukung lainnya pesona alam, pantai (matahari terbenam), proses ritual  Huke , Gua Maria Wailaung, Gereja Antonius Padua, Proses Kawin Mawin, Tenun Ikat, Upacara Turunnya Hujan/ Hode Ilu,  Kuliner, penyulingan arak serta atraksi dan tarian tradisional yang menjadi keunikan daya tarik bagi para wisatawan mancanegara dan domestik. 

Kekhasan inilah menjadi turun temurun dari generasi ke generasi karena ada roh yang selalu melekat dalam diri masyarakat setempat dan tidak akan punah karena terhimpun dalam  Lewo Go'e Madung Kepapa Bala, Tana Go'e Molet Teluma Burak, Lewo Go'e Igo Riang Sina, Tana Go'e Talu Hala Bang .*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS