Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste
Utusan Kedubes Timor Leste Belajar Pertanian ke Indramayu
Panen Raya itu dipusatkan di Desa Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang, Rabu (13/11/2024) menarik perhatian warga.
POS-KUPANG.COM, INDRAMAYU - Utusan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste menghadiri acara Panen Raya padi organik di Indramayu Jawa Barat.
Panen Raya itu dipusatkan di Desa Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang, Rabu (13/11/2024) menarik perhatian warga.
Sebelum pelaksanaan panen raya, warga mengadakan sedekah bumi sebagai bentuk dukungan pada Program Katandur Nusantara.
Atase Ekonomi dan Perdagangan Kedubes Timor Leste, Apolo Justino Franca da Silva yang hadir menyebut pihaknya akan mereplikasi pertanian di Indramayu.
“Negara kami akan mencontoh Indramayu yang berhasil dalam pertanian dan menjadi lumbung pangan nasional. Untuk itu kami meminta kepada produsen pupuk organik Katandur agar bisa memasarkan produknya ke negara kami, Timor Leste,” ujar Apolo saat menyampaikan kata sambutan, sebagaimana dikutip dari KBRN.
Adapun pemerintah melalui Kementerian Pertanian Resmi Luncurkan Pupuk Organik KATANDUR NUSANTARA untuk Timor Leste yang selama ini mengandalkan impor berasnya dari India, Thailand dan Indonesia.
Hadir pula Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Barat Rustan Massinai, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Indramayu Suwenda, Forum Kebangsaan Nusantara (FKN), Kelompok Tani Sukaharum, Perwakilan Pemprov Jawa Barat, Perwakilan dari Pemda Indramayu serta undangan.
Saat menyampaikan kata sambutan, Kepala BPSIP Jawa Barat, Rustan Massinai mengatakan, sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Barat bahkan di tingkat nasional, Indramayu diharapkan bisa segera memenuhi swasembada pangan dan ketahanan pangan.
“Karena Indramayu penghasil padi terbesar di Jawa Barat bahkan di tingkat nasional dan Indramayu merupakan lumbung padi nasional sesuai pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam waktu sesingkat-singkatnya harus memenuhi swasembada pangan dan ketahanan pangan,” ujar Rustan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, Suwenda dalam sambutannya mengatakan, dengan menggunakan pupuk organik Katandur hasil panen padi meningkat dari 6-7 ton per hektare meningkat menjadi 8-9 ton per hektare. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.