KUR 2024
Kuota KUR Mandiri 2024 Tinggal Rp 1,23 Triliun, Ajukan Pinjaman Sebelum Tutup 31 Desember 2024
Kuota KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024 tinggal Rp 1,23 triliun, segera ajukan pinjaman sebelum tutup buku 31 Desember 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Kuota dana KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024 tinggal Rp 1,23 triliun.
Bagi calon nasabah yang masih membutuhkan tambahan dana untuk modal usaha, segera ajukan pinjaman sebelum tutup buku 31 Desember 2024.
Setelah dipercayakan pemerintah menyalurkan dana KUR 2024, Bank Mandiri langsung bergerak cepat.
Sampai dengan 31 Oktober 2024 total KUR 2024 yang sudah disalurkan Bank Mandiri melalui fasilitas KUR Mandiri 2024 mencapai Rp 36,27 triliun atau 96,7 persen dari target Rp 37,5 triliun.
Melihat total realisasi tersebut dapat diketahui bahwa sisa kuota KUR Mandiri 2024 tinggal Rp 1,23 triliun.
Karena itu, bagi calon nasabah yang membutuhkan modal kerja terutama pelaku UMKM segera ajukan sebelum kuota habis dan periode penyaluran KUR 2024 selesai.
Adapun penyaluran KUR Mandiri 2024 masih didominasi oleh sektor produksi sebesar 60,08 persen atau sebesar Rp 21,78 triliun, sedangkan sektor nonproduksi sebesar 39,92 persen atau Rp14,48 triliun.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman dalam keterangan tertulis pada Minggu (17/11/2024) mengatakan, meskipun realisasi terbilang cepat, namun Bank Mandiri menjamin KUR Mandiri 2024 tersebut memiliki kualitas aset yang terjaga dengan optimal karena menerapkan analisis kredit yang ketat, serta melakukan monitoring performa nasabah secara real-time guna mengidentifikasi potensi risiko lebih awal.
Baca juga: KUR 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Ayo Segera Ajukan KUR BRI 2024 Sekarang, Cek Syarat dan Caranya
Sementara itu Bank Mandiri mempunyai strategi jitu agar penyaluran KUR 2024 mencapai target.
Strategi tersebut antara lain, pertama, memperkuat fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.
Kedua, menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan.
Aplikasi ini menghadirkan beragam kemudahan bagi pelaku usaha mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat discan oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.
Ketiga, memperluas akses pembiayaan melalui program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang beroperasi di ekosistem bisnis UMKM.
Sebagai agen pembangunan Bank Mandiri memang berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan terus memperluas akses keuangan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnis.
“Kami meyakini, pelaku UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Baca juga: Kuota KUR Mandiri 2024 Rp 5,3 Triliun, Cek Tabel agar Tahu Cicilanmu Pinjam Rp 25 Juta-Rp 100 Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.