Pilkada Malaka
KPU Memilih Desa Taaba Jadi Lokasi Simulasi Pilkada Malaka 2024
KPU Kabupaten Malaka memilih Desa Taaba di Kecamatan Weliman sebagai lokasi simulasi dimaksud
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, BETUN- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Malaka akan melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sistem Rekapitulasi Elektronik atau Sirekap untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
KPU Kabupaten Malaka memilih Desa Taaba di Kecamatan Weliman sebagai lokasi simulasi dimaksud.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Malaka, Yuventus Adrianus Bere saat rapat persiapan yang berlangsung di Sekretariat PPS Desa Taaba, Minggu 17 November 2024 malam.
Hadir saat itu, anggota komisioner KPU, Kristoforus A. Kali, pegawai sekretariat KPU, PPS Desa Taaba, KPPS 001 dan 002.
Rapat persiapan didampingi Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU mengatakan, Desa Taaba dipilih sebagai lokasi simulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Sesuai jadwal, kegiatan simulasi akan berlangsung Selasa 19 November 2024.
Penetapan Desa Taaba sebagai lokasi kegiatan simulasi melalui sejumlah pertimbangan dari KPU.
Baca juga: Pilkada Malaka: Pendukung Paket SN-FBN Mulai Datang ke Sekretariat Pemenangan
Diantaranya, tingkat partisipasi masyarakat dan kesiapan pemerintah desa.
KPU optimis, pemerintah Desa Taaba mampu memberikan yang terbaik dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan yang besar.
Menurut Yuven demikian ia disapa, kegiatan simulasi ini sebagai gambaran pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya sehingga semua pihak terkait hadir dalam kegiatan tersebut.
Pihak yang terlibat dalam simulasi yakni, PPS, KKPS, pemilih, saksi, Linmas dan aparat keamanan TPS.
"Jadi simulasi ini, anggap saja kita sedang melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara yang sebenarnya", kata Yuven.
Lebih lanjut Yuven mengatakan, kegiatan simulasi disaksikan oleh unsur pemerintah kabupaten, kecamatan, pemerintah desa, pimpinan parpol, pejabat TNI-Polri dan masyarakat umum lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.